Wasit Kontroversial Dalam Pertandingan Arsenal vs PSG

Sepak Bola, Olret – Wasit Slavko Vincic membuat beberapa keputusan kontroversial di leg pertama semifinal Liga Champions antara Arsenal dan PSG. Arsenal secara mengejutkan dikalahkan di kandang sendiri oleh PSG pada leg pertama semifinal Liga Champions.

Dalam pertandingan ini, selain serangan-serangan menarik yang dilancarkan kedua tim, wasit Slavko Vincic juga menarik perhatian karena banyak mengambil keputusan kontroversial, sehingga membuat pemain serta staf pelatih kedua tim kesal.

Tepatnya pada menit ke-15, striker Khvicha Kvaratskhelia menggiring bola dengan cekatan di sayap kiri sebelum melewati tiga pemain Arsenal. Namun, bintang Georgia itu gagal melepaskan tembakan setelah diblok oleh Jurrien Timber, lalu terjatuh di area penalti.

Wasit Vincic langsung melambaikan tangannya untuk menolak penalti PSG. VAR kemudian turun tangan tetapi tidak menentukan kesalahan Timber.

Pada menit ke-38, giliran Arsenal yang menuntut penalti setelah Mikel Merino dijatuhkan di kotak penalti oleh Joao Neves. Akan tetapi, Tuan Vincic tetap membiarkan pertandingan berlanjut dan menunggu sinyal dari VAR.

Tayangan ulang gerak lambat kemudian menunjukkan Neves telah campur tangan sebelum Merino, mengonfirmasi keputusan untuk menolak penalti itu benar.

Puncaknya terjadi lima menit kemudian, ketika Bukayo Saka secara tak terduga menerima kartu kuning karena pelanggaran reaksi. Penyerang Inggris itu tampak tidak puas dengan "pria berbaju hitam" itu ketika ia membantah melakukan pelanggaran dalam perselisihan dengan bek PSG Nuno Mendes.

Di awal babak kedua, wasit Slovenia juga menimbulkan banyak kontroversi ketika mengesahkan gol Mikel Merino setelah sundulannya di luar kotak penalti. Akan tetapi, Tn. Vincic kemudian menarik kembali keputusan di atas setelah menerima dukungan dari teknologi offside semi-otomatis. Gambar menunjukkan Merino berdiri di belakang pertahanan tim tamu sebelum memasukkan bola ke gawang.

Slavko Vincic merupakan wasit yang tak asing lagi di kancah Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. "Pria berbaju hitam" ini dipilih menjadi wasit final Liga Champions musim lalu, saat Real Madrid mengalahkan Dortmund di Wembley dengan skor 2-0.

Musim ini, wasit berusia 45 tahun itu telah ditugaskan untuk memimpin 10 pertandingan, termasuk leg pertama semifinal yang disebutkan di atas.

Kembali ke acara utama, PSG memiliki awal yang baik di Emirates ketika mereka membuka skor pada menit keempat dengan gol dari Ousmane Dembele. Setelah itu, kedua tim terus menerus menciptakan banyak peluang serangan berbahaya, terutama tim tuan rumah Arsenal.

Akan tetapi, terbuangnya peluang oleh bintang-bintang kubu The Gunners membuat mereka tak berdaya menembus gawang lawan dan akhirnya harus menerima kekalahan akhir dengan skor 0-1.

Tim asuhan Pelatih Mikel Arteta akan memiliki waktu lebih dari seminggu untuk mempersiapkan pertandingan leg kedua semifinal di kandang PSG.