Man Utd Menderita Kekalahan Telak Melawan Newcastle

Man Utd
Sumber :
  • Reuters

OlretNewcastle kembali ke Top 4, menyingkirkan Chelsea dari grup Liga Champions, setelah mengalahkan tim tamu Man Utd 4-1 di putaran ke-32 Liga Premier.

Untuk pertama kalinya dalam 94 tahun, Newcastle mengalahkan Man Utd dua kali dalam satu musim liga. Tim tuan rumah bisa tampil lebih ngotot di laga ini, sebab mereka masih punya target masuk 5 besar untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions.

Namun perkembangan pertandingan sudah cukup untuk menunjukkan mengapa Newcastle berada 10 peringkat di atas "Setan Merah".

Man Utd tidak tertarik dengan pertandingan ini, jadi mereka meninggalkan beberapa pemain kunci untuk menghemat tenaga untuk pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa melawan Lyon.

MU Kalah Telak Dari Newcastle

Photo :
  • primier league

Oleh karena itu, bek berusia 18 tahun Harry Amass menjadi starter untuk pertama kalinya. Pemain veteran seperti Victor Lindelof dan Christian Eriksen juga bermain sejak awal. Kiper Andre Onana bahkan tidak terdaftar bermain, tetapi karena penampilannya yang buruk.

Bahkan dengan susunan pemain terkuatnya, Man Utd akan kesulitan menang di St James Park. Tim tamu kebobolan lebih dulu pada menit ke-24, ketika penyerang Alexander Isak mengumpan bola melewati kepala bek lawan dan penyerang Sandro Tonali bergegas turun dan melepaskan tendangan voli ke gawang.

Man Utd menyamakan kedudukan di babak pertama, melalui serangan balik. Bek Diogo Dalot mengoper bola dari sisi kanan area penalti kepada Alejandro Garnacho yang melepaskan tembakan mendatar ke sudut jauh. Akan tetapi, pasukan Ruben Amorim hanya dapat berbuat sedikit.

Pada babak kedua, Newcastle mencetak tiga gol berturut-turut, termasuk dua gol dari gelandang Harvey Barnes, dan satu gol dari Bruno Guimaraes. Tim tandang tidak menciptakan peluang yang benar-benar berbahaya lagi.

Dikutip dari vnexpress.net, antan kapten Roy Keane tentang tim lamanya setelah pertandingan menyebutkan "Man Utd lemah secara fisik dan mental,".

Man Utd

Photo :
  • Reuters

"Man Utd memang pantas kalah di St James Park. Banyak orang bilang timnya sedang berkembang, tapi saya tidak melihat itu." tambahnya.

Pelatih Amorim mengatakan dia tidak peduli dengan kritik tersebut. Karena pertandingan berikutnya pada malam 17 April penting bagi Man Utd. Pelatih asal Portugal itu akan menurunkan susunan pemain terkuatnya pada pertandingan itu, dan kemenangan akan meloloskan "Setan Merah" ke babak semi final.