Hasil Final WTA: Jessica Pegula Juara Charleston Open, Camila Osorio Mempertahankan Gelar Copa Colsanitas

Tenis Olret VIVA–Petenis putri peringkat 4 dunia, Jessica Pegula, sukses meraih gelar juara keduanya tahun ini, setelah pada pertandingan final WTA 500 Charleston Open menang melawan rekan senegaranya dari USA, Sofia Kenin.

All-American final di Charleston Open 2015 tampaknya akan berlangsung selama tiga set, saat juara Australian Open 2020 Kenin memimpin 5-1 di set kedua. Set pertama dimenangkan Pegula dengan skor 6-3.

Namun rubber set urung terjadi. Kenin gagal mengkonversi tiga kali set point pada game ke-7. Pegula lalu memenangkan enam game berturut-turut sehingga unggul 7-5 di set kedua. 

Jessica Pegula merebut gelar keduanya musim ini, setelah juara WTA 250 ATX Open sebulan yang lalu.

Pegula kini telah memenangkan 17 dari 19 pertandingan terakhirnya. Pegula telah memenangkan total 25 pertandingan pada tahun 2025.

Dengan keberhasilannya menjadi pemenang Charleston Open 2025, Jessica Pegula akan naik ke peringkat 3 tunggal WTA menggeser posisi Coco Gauff. Menjadi peringkat tertinggi sepanjang karier Pegula.

Sementara itu gelar ganda Charleston Open 2025 diraih pasangan unggulan pertama Jelena Ostapenko/Erin Routliffe.

Ostapenko/Routliffe di pertandingan final menang meyakinkan, 6-4, 6-2, atas unggulan ketiga Caroline Dolehide/Desirae Krawczyk.

Ini adalah gelar juara pertama Ostapenko/Routliffe sebagai pasangan.

Erin Routliffe yang terakhir kali juara di WTA Finals 2024 bersama Gabriela Dabrowski, kini sudah meraih 9 titel juara ganda WTA Tour 

Jelena Ostapenko meraih gelar ganda keduanya pada tahun 2025 dari empat kali tampil di final. Sebelumnya Ostapenko juara ganda WTA 500 Abu Dhabi Open dua bulan yang lalu berduet dengan Ellen Perez. Total sudah 11 gelar juara ganda WTA Tour yang diraih oleh Jelena Ostapenko.

Di turnamen WTA 250 Copa Colsanitas, pemain tuan rumah Kolombia, Camila Osorio, sukses mempertahankan gelar juara setelah di final mengalahkan Katarzyna Kawa.

Osorio mengalahkan Kawa dengan skor, 6-3, 6-3, untuk meraih gelar ketiganya di turnamen ini setelah memenangkannya pada tahun 2021 dan 2024.

Camila Osorio menjadi pemain kedua yang memenangkan tiga atau lebih gelar tunggal Copa Colsanitas, selangkah lebih dekat untuk menyamai rekor empat gelar tunggal milik rekan senegaranya Fabiola Zuluaga (1999, 2002, 2003 dan 2004).

Meskipun kalah dalam perebutan juara Copa Colsanitas, ini tetap menjadi prestasi hebat bagi Kawa yang mencapai final tunggal WTA keduanya hampir enam tahun setelah yang pertama. 

Turnamen Copa Colsanitas pada minggu ini juga mencuatkan nama petenis remaja Amerika berusia 16 tahun Julieta Pareja yang melakukan debutnya di babak utama WTA, dan mencapai semifinal sebelum kalah dari Kawa. 

Julieta Pareja menjadi semifinalis WTA termuda sejak Coco Gauff di turnamen Linz 2019.

Gelar ganda Copa Colsanitas 2025 dimenangkan oleh unggulan pertama Cristina Bucsa/Sara Sorribes Tormo yang di pertandingan final menang atas Laura Pigossi/Irina Bara dengan skor, 5-7, 6-2, 10-5.

Ini adalah kali kedua Bucsa dan Sorribes Tormo memenangkan gelar sebagai pasangan, setelah sebelumnya merebut mahkota WTA 1000 Madrid Open setahun lalu.

Secara keseluruhan, ini adalah gelar ganda WTA keenam bagi Cristina Bucsa dan Sara Sorribes Tormo yang juga sukses memenangkan medali perunggu ganda putri di Olimpiade Paris 2024.