Berita Transfer Hari Ini : Saingan Man Utd Ingin Memiliki Antony, Muak dengan Onana, MU Incar David de Gea

Olret – Pria besar di Liga Inggris itu disebut-sebut sangat tertarik merekrut Antony. Antony menunjukkan performa gemilangnya untuk Real Betis dengan status pinjaman dari Man Utd, dan hal ini membantu striker asal Brasil itu mendapat perhatian besar dari tim-tim papan atas Eropa.

Menurut Fichajes, Arsenal adalah tim terbaru yang ikut serta dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan striker Brasil itu.

Laporan tersebut menyebutkan Arsenal bergegas untuk melaksanakan kesepakatan ini, dengan tujuan menjadi yang terdepan dibandingkan pesaing lainnya dan bernegosiasi dengan Man Utd sesegera mungkin untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Selain itu, The Gunners juga disebut siap memberikan tawaran berani untuk pemain berusia 25 tahun tersebut dan tak segan-segan mengatasi segala upaya Betis, pihak tim juga ingin mempertahankan Antony.

Meski gagal di Inggris, pelatih Mikel Arteta tetap yakin gaya Antony sangat cocok dengan gaya bermain Arsenal dan bertekad memboyongnya ke Emirates.

Sejak bergabung dengan Real Betis pada bursa transfer musim dingin, Antony memberikan kesan yang kuat dengan performa apiknya, mencetak empat gol dan memberikan empat assist hanya dalam 12 pertandingan, sehingga membantu tim meraih rentetan enam kemenangan di La Liga dan memperlebar pintu lolos ke Liga Champions musim depan.

Sementara itu, pintu kembalinya Antony ke Old Trafford sepertinya sudah tidak ada lagi karena pelatih Ruben Amorim sudah tak berniat membangun rencana dengan penyerang asal Brasil itu.

Hal itu terlihat jelas ketika mantan bintang Ajax itu hanya mencatatkan sembilan penampilan di bawah asuhan kapten baru Man Utd, dan pindah ke Spanyol dinilai sebagai keputusan tepat untuk menyelamatkan kariernya.

Sebelum memutuskan masa depannya di musim panas ini, Antony masih akan fokus di tahap sprint bersama Betis, dengan tujuan mencapai 4 besar La Liga dan merebut gelar Europa Conference League.

Muak dengan Onana, MU berencana mempertemukan kembali 'dewa suci'

Man Utd disebut-sebut tengah bersiap melakukan langkah kejutan dengan mendatangkan David de Gea pada musim panas mendatang.

Menurut laporan dari Fichajes, Man Utd diperkirakan akan melakukan negosiasi dengan kiper David de Gea untuk membawanya kembali ke Old Trafford musim panas ini. Penampilan luar biasa bintang Spanyol itu menarik perhatian "Setan Merah", dan kepemimpinan tim mampu menciptakan reuni impian.

Saat ini, Man Utd sedang melalui salah satu periode tersulit selama bertahun-tahun. Tim berada dalam kekacauan organisasi dan kinerja para pemain juga mengecewakan, menyebabkan mereka berusaha mencari solusi untuk mendapatkan kembali stabilitas.

Salah satu masalah terbesar tim adalah posisi penjaga gawang. Perekrutan Andre Onana tidak membawa hasil yang diharapkan. Kiper asal Kamerun ini banyak melakukan kesalahan dan mendapat banyak kritik selama dua musim bermain di Inggris.

Statistik Onana juga tidak terlalu positif: kebobolan 137 gol dalam 92 pertandingan dan serangkaian kesalahan menyebabkan "Setan Merah" kehilangan poin penting.

Sementara itu, De Gea yang terkenal dengan penyelamatan luar biasa tidak mendapat tempat di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag dan harus hengkang setelah musim 2022/23.

Setelah setahun lebih menganggur, bintang asal Spanyol itu muncul kembali dengan bergabung ke Fiorentina dengan kontrak satu tahun. Di sini, De Gea menjadi salah satu kiper terbaik dan paling performanya di Serie A, sekaligus menjadi pilar penting di bawah bimbingan pelatih Raffaele Palladino.

​David de Gea dibawa ke Man Utd oleh Sir Alex Ferguson pada tahun 2011 dan telah menghabiskan lebih dari 12 tahun bersama klub tersebut. Selama periode tersebut, ia mencatatkan total 545 penampilan di laga resmi.

Bintang kelahiran 1990 ini meraih 1 gelar juara Liga Inggris, 1 Piala FA, 2 Piala Liga, 3 Community Shield FA, dan 1 Liga Eropa UEFA. Ia juga mencetak rekor menjaga clean sheet untuk "Setan Merah", melampaui legenda Peter Schmeichel. Pada saat yang sama, ia menjadi pilar penting di bawah bimbingan pelatih Raffaele Palladino.