Berita Transfer 18 Maret : Erling Haaland Kabur dari Manchester City, Newcastle United Cari Pelatih Baru

Newcastle United Boxing Day 2024
Sumber :
  • Premierleague.com

Namun, kegembiraan atas trofi Piala Carabao mungkin tidak cukup untuk menjamin masa depan Howe. Menurut Simon Jordan, mantan presiden Crystal Palace, pemilik Newcastle asal Arab Saudi tidak puas hanya berhenti pada gelar kecil. Berbicara di talkSPORT, Jordan berkomentar:

"Eddie Howe sepertinya hanya bagian sementara dari rencana jangka panjang Newcastle. Pemilik Saudi tidak mengeluarkan uang untuk membeli klub ini hanya untuk memenangkan Piala Liga. Mereka ingin melihat Newcastle mendominasi Liga Premier dan melakukan sesuatu di Liga Champions."

Jordan juga mempertanyakan kemampuan Howe untuk memenuhi ekspektasi yang lebih tinggi:

“Memenangkan Piala Carabao adalah pencapaian yang luar biasa bagi para penggemar, tetapi apakah Howe memiliki kemampuan untuk membawa tim ke level baru? Saya tidak akan terkejut jika dalam 18 bulan ke depan dia harus pergi, bahkan mungkin pindah bekerja untuk Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Eddie Howe mengambil alih Newcastle pada November 2021, ketika tim tersebut kesulitan di bawah asuhan Steve Bruce. Dari klub yang di ambang degradasi, ia membawa Newcastle ke posisi kokoh hingga masuk grup perebutan Liga Champions.

Namun, keterbatasan finansial, serta peraturan financial fair play yang ketat, menyulitkan Newcastle untuk melakukan pembelanjaan seagresif rival utamanya. Hal ini bisa menjadi hambatan besar bagi Howe dalam mewujudkan ambisi dewan direksi.

Dengan sumber keuangan melimpah dari pemilik Arab Saudi, Newcastle sepenuhnya mampu mengincar pelatih yang lebih terkenal, seperti Thomas Tuchel atau Zinedine Zidane – orang-orang yang sudah membuktikan kemampuannya di turnamen papan atas.

Menggantikan Howe dengan ahli strategi berkaliber tinggi bukanlah prospek yang tidak terbayangkan bagi klub yang ingin menegaskan posisinya.