Hojlund Membuat Semua Orang ‘Terpuruk’ Dengan Statistik Buruknya di MU

Rasmus Hojlund
Rasmus Hojlund
Sumber :
  • getty image

OlretRasmus Hojlund kembali gagal mencetak gol saat bermain imbang 1-1 antara Manchester United dan Real Sociedad, di leg pertama babak 1/8 Piala C2.

Rasmus Hojlund kembali gagal mencetak gol saat Manchester United ditahan imbang 1-1 oleh Real Sociedad pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa

Ini menandai pertandingan ke-19 di mana striker asal Denmark itu gagal mencetak gol untuk Setan Merah musim ini. Namun ada satu momen penting dalam pertandingan tersebut yang mungkin menjelaskan mengapa Hojlund kesulitan di depan gawang.

Di babak pertama, Man United melakukan serangan balik berbahaya lewat Diogo Dalot yang bergerak di sayap kanan. Hojlund bergerak ke area penalti, siap menangkap bola untuk menyelesaikannya, namun Dalot tidak melakukan umpan penentu.

Alhasil, peluang yang terlewat membuat Hojlund kecewa, dan penyerang berusia 22 tahun itu jelas menunjukkan kekesalannya kepada rekan setimnya.

Rasmus Hojlund

Rasmus Hojlund

Photo :
  • getty image

Mantan pemain ternama Paul Scholes – yang menyaksikan pertandingan tersebut, juga mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan Dalot. Dia menyebut penanganan bek Portugal itu sebagai “kejahatan”, karena umpan yang masuk akal bisa membantu Man United memimpin.

Musim ini, Hojlund hanya mencetak 2 gol di Liga Inggris setelah 22 penampilan, sedangkan penampilannya di Liga Europa lebih baik dengan 5 gol setelah 9 pertandingan. Namun rendahnya performa mencetak gol di Liga Inggris masih menjadi masalah yang mengkhawatirkan.

Man United saat ini menjadi salah satu tim dengan serangan terburuk di turnamen, dengan hanya 5 tim yang mencetak gol lebih sedikit dari mereka. Hal itu membuat pelatih Ruben Amorim sangat tertarik untuk menambah striker baru di bursa transfer musim panas, dan itu bisa berarti Hojlund harus meninggalkan Old Trafford.

Rasmus Hojlund

Photo :
  • Youtube

Hojlund punya alasan untuk berpikir bahwa dia tidak mendapat dukungan yang cukup dari rekan satu timnya. Rata-rata, ia hanya melepaskan 0,7 tembakan per pertandingan di Premier League musim ini - angka yang lebih rendah dibandingkan pemain bertahan seperti Dalot, Lisandro Martinez, dan Casemiro.

Secara total, hingga 9n pemain Man United melakukan tembakan lebih banyak daripada Hojlund per pertandingan.

Apakah masalahnya terletak pada Hojlund secara pribadi atau pada sistem Man United, faktanya tetap tidak dapat disangkal: serangan Setan Merah berada dalam krisis yang serius. Tanpa perubahan dalam operasional, masa depan striker Denmark di Old Trafford akan semakin kabur.