Analisa Prediksi Skor AC Milan Vs Feyenoord: Menanti Strategi Jitu Sergio Conceicao buat Rossoneri di San Siro

Bola Olret VIVA– Berusaha membalikkan defisit satu gol dari pertandingan pertama babak play-off sistem gugur Liga Champions UEFA, AC Milan menyambut kedatangan Feyenoord di Stadion San Siro. 

Pada pertandingan leg pertama minggu lalu, Feyenoord menang 1-0 di Stadion De Kuip minggu lalu lewat gol Igor Paixao.

Feyenoord hanya membutuhkan hasil seri untuk melaju ke babak 16 besar. 

Strategi jitu pelatih Sergio Conceicao dibutuhkan oleh Rossoneri dalam laga malam nanti di San Siro. 

Feyenoord telah mencetak gol dalam delapan pertandingan Liga Champions berturut-turut musim ini.

Feyenoord juga belum pernah kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir.

Satu hal yang bisa membuat fans tuan rumah optimis, AC Milan sulit dikalahkan di kandang sendiri pada musim ini. 

Rossoneri tak terkalahkan dalam 12 pertandingan teranyar di semua kompetisi. Di pihak lain, Feyenoord tanpa kemenangan dalam lima pertandingan tandang terakhir.

Sergio Conceicao tidak bersama skuad AC Milan pada hari terakhir persiapan, karena berada di Portugal untuk menghadiri pemakaman mantan Presiden FC Porto Jorge Nuno Pinto da Costa. 

Yunus Munsah dan Fikayo Tomori sudah bisa kembali memperkuat Rossoneri setelah absen pada laga leg pertama melawan Feyenoord.

Sementara itu pelatih Feyenoord Pascal Bosschaart sepertinya akan menurunkan formasi awal pemain yang nyaris sama seperti pada leg pertama.

Striker Ayase Ueda yang belum pulih dari cedera posisinya digantikan oleh Julian Carranza.

Prediksi hasil akhir, AC Milan bakal tampil agresif mengejar kemenangan. Lebih dari satu gol akan dibuat tim tuan rumah. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan AC Milan.

Prediksi Formasi Awal Pemain AC Milan 

Mike Maignan, Fikayo Tomori, Strahinja Pavlovic, Kyle Walker, Theo Hernandez, Youssouf Fofana, Yunus Munsah, Tijani Reijnders, Christian Pulisic, Joao Felix, Santiago Gimenez

Prediksi Formasi Awal Pemain Feyenoord 

Timon Wellenreuther, Thomas Beelen, Dávid Hancko, Givairo Read, Gijs Smal, Jakub Moder, Quinten Timber, Antoni-Djibu Milambo, Anis Hadj-Moussa, Julian Carranza, Igor Paixao