Perpustakaan Nasional Ramai Dikunjungi Generasi Muda pada Akhir Pekan, Gen Z: Senang Wisata dan Tambah Ilmu di Sini

Suasana di lantai 22 Perpusnas RI, Minggu (9/2/2025)
Sumber :
  • OLRET VIVA - Yos Mo

Olret VIVA– Kehebohan sempat terjadi di media sosial ketika pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas) lewat akun resmi pada Jumat pagi (7/2/2025) mengumumkan akan mengurangi waktu layanan mulai 10 Februari 2025. Karena terdampak kebijakan efisiensi belanja anggaran kementerian/lembaga. 

Perpusnas berencana akan berhenti melayani pengunjung pada hari Minggu. Rencana waktu operasional Perpusnas karena kebijakan efisiensi, sebagai berikut,

  • Senin-Kamis: 08.00-16.00 WIB
  • Jumat: 08.00-16.30 WIB
  • Sabtu: 09.00-15.00 WIB

Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta

Photo :
  • OLRET VIVA - Yos Mo

Banyak netizen sontak mempertanyakan dan menyayangkan rencana pengurangan waktu operasional Perpusnas tersebut. 

Syukurlah, pihak Perpustakaan Nasional akhirnya segera mengurungkan niat mengurangi waktu layanan. 

Pihak pemerintah pusat memberikan arahan kepada pengurus Perpusnas bahwa efisiensi anggaran tidak diberlakukan untuk sektor layanan publik.

Layanan Perpustakaan Nasional yang terletak di seberang Monumen Nasional (Monas) tetap seperti jadwal sebelumnya,

  • Senin-Jumat: 08.00-19.00 WIB
  • Sabtu-Minggu: 09.00-16.00 WIB

Perpusnas RI hanya tutup pada saat Libur Nasional dan Cuti Bersama.

Awak Olret VIVA saat menyambangi Perpustakaan Nasional pada hari Sabtu dan Minggu (8-9/2/2025), melihat Perpustakaan Nasional sangat ramai pengunjung. Sebagian besar pengunjung Perpusnas adalah generasi muda.

Pengunjung Perpusnas menitipkan barang bawaannya di lantai 1

Photo :
  • OLRET VIVA - Yos Mo

Pada lantai 1 Perpusnas tampak ramai pengunjung yang menitipkan barang bawaannya.

Pengunjung Perpusnas memang harus menitipkan tas yang dibawanya sebelum masuk ke puluhan perpustakaan yang ada di 24 tingkat gedung.

Eskalator di Perpustakaan Nasional hanya sampai lantai 4

Photo :
  • OLRET VIVA - Yos Mo

Karena pengunjung membludak, orang-orang harus antri lama untuk menaiki lift Perpusnas. Ada 4 lift buat pengunjung tersedia di sisi barat Perpusnas. Eskalator hanya sampai ke lantai 4.

Sebagian pengunjung yang tak sabar menunggu antrian buat masuk lift, memutuskan memakai tangga darurat untuk naik atau turun lantai.

Ketika Olret VIVA naik ke lantai 2, terlihat cukup banyak orang yang datang untuk registrasi menjadi anggota Perpustakaan Nasional. 

Di lantai 2 Perpusnas juga ada auditorium. Saat kami berkunjung masuk ke dalam auditorium, sedang ada launching buku "Diamond Wedding Anniversary Tjiptadinata Effendi dan Jelena Roselina" yang diadakan Yayasan Perpustakaan Thamrin Dahlan (YPTD).

Launching buku di auditorium Perpustakaan Nasional lantai 2

Photo :
  • istimewa - YPTD/Muthiah Alhasany

Plt. Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional tampak menghadiri acara launching buku tersebut.

Kami kemudian melihat-lihat situasi di berbagai lantai. Tampak ramai kondisi di lantai 7 Perpusnas dengan kehadiran anak-anak dan orang tuanya yang membaca dan melihat berbagai koleksi buku di sana.