4 Faktor yang Bisa Menentukan Pertarungan Hebat antara Arsenal dan Man City
- ap
Sebaliknya, cara beroperasi Man City memiliki kekurangan. Artinya, Arsenal bisa merebut bola dan melakukan serangan balik sehingga membuat Kovacic terkurung di lini tengah Man City.
Cole Palmer mempunyai peluang untuk lolos dalam situasi di atas, namun umpan silangnya tidak dimanfaatkan oleh Nicolas Jackson sehingga menyebabkan Chelsea kehilangan peluang untuk menggandakan ketertinggalan lebih awal.
Dengan dua bek tengah yang bermain jauh dari bek sayap, kurangnya kecepatan dan kemampuan intersepsi Kovacic menjadi masalah besar.
Jika situasi serupa bisa tercipta, Arsenal memiliki pemain yang cepat dan mampu memanfaatkan ruang dengan baik seperti Gabriel Martinelli atau Leandro Trossard untuk menghukum tim tandang.
3. Bagaimana Arsenal mendampingi Haaland?
pemain Chelsea mengikuti Man City
- Premier League
Kemampuan Ederson menjentikkan bola secara akurat menjadi senjata yang sangat pandai dimanfaatkan oleh Man City. Umpan-umpan panjang kiper asal Brasil itu berperan penting dalam kemenangan atas Chelsea.
Arsenal selalu menekan kuat di bawah Arteta. Mereka juga memiliki duet bek tengah Gabriel dan William Saliba dengan kekuatan dan kecepatan sebanding dengan Haaland. Dalam situasi kemenangan 1-0 Arsenal atas Man City di London musim lalu, Saliba mendorong Haaland hingga terjatuh dalam konfrontasi langsung.
Namun Chelsea harus membayar harga karena menekan skuadnya tinggi-tinggi melawan Man City, dengan Haaland dan satelit di sekitarnya menerima bola langsung dari Ederson.
Pada gambar di atas, para pemain Chelsea mengikuti Man City satu lawan satu melintasi lapangan. Namun umpan panjang dari kotak penalti membuat penyerang asal Norwegia itu terjatuh dan melemparkan bola untuk menambah skor menjadi 2-1.
Situasi serangan langsung lainnya membantu Man City mencetak gol ketiga. Ederson melakukan tendangan panjang ke Kevin De Bruyne untuk mengirim bola ke Haaland.