Masa depan Harry Maguire di Manchester United

Usai pertandingan, Harry Maguire menilai pertandingan MU: "Saat Anda memimpin 2-0 di laga tandang, Anda harus bermain lebih solid, tapi kami memiliki terlalu banyak ruang. Terlalu banyak umpan silang ke dalam kotak dan pada akhirnya mereka menghukum kami karena itu."

Harry Maguire kehilangan posisi awal regulernya karena rookie Matthijs de Ligt, pemain yang sebelumnya bekerja di bawah Ten Hag di Ajax.

Berbicara mengenai hal ini, gelandang Inggris tersebut berniat membela Ten Hag dengan berkata: "Saya telah bermain untuk klub ini selama enam tahun, saya tahu bagaimana keadaannya. Ketika Anda berada dalam masalah, para pemain akan berada di bawah tekanan dan begitu juga dengan pelatih.

Pelatih Ten Hag memiliki pengalaman yang cukup dan sudah cukup lama berada di klub ini jadi saya yakin dia tahu cara menangani masalah ini. Itu adalah bagian dari hak istimewa bermain untuk Man Utd."

Jelang laga kontra Porto, beredar informasi bos Ratcliffe dan jajaran pimpinan senior MU tiba-tiba menyatakan kepercayaannya pada Harry Maguire. Secara khusus, semua orang percaya bahwa Maguire memiliki kualitas kepemimpinan dan dia akan membantu pelatih Ten Hag menstabilkan ruang ganti.

Adapun Harry Maguire meski sudah dicopot dari jabatan kapten dan tak lagi diprioritaskan sebagai starter. Namun, pemain internasional Inggris itu selalu tampil bagus setiap kali diberi kesempatan bermain. Hasil imbang dengan Porto menjadi bukti, golnya di masa tambahan waktu membantu Setan Merah lolos dari kekalahan.

Dalam 12 menit singkat di lapangan, Harry Maguire menyumbangkan 1 gol, memenangkan 2/3 duel udara, dan mencapai tingkat keberhasilan 100% untuk umpan jarak jauh. Selain itu, tugas utama di lini pertahanan adalah gelandang berusia 31 tahun ini sukses melakukan dua situasi pemblokiran bola.