9 Dialog Dari Film India Raanjhanaa yang Akan Membuatmu Percaya Pada Cinta Sejati
- Youtube
Olret – Sutradara Anand L Rai Raanjhanaa yang dirilis tahun 2013 dianggap sebagai salah satu karya terbaiknya. Film ini dibintangi oleh Sonam Kapoor, Dhanush, Mohammed Zeeshan Ayyub, Swara Bhasker, Abhay Deol, dan Kumud Mishra dalam peran penting.
Kisah cinta sejati menjadi semakin indah karena dialog Raanjhanaa yang memiliki humor dan kekasaran dengan sentuhan sehari-hari.
Film ini merupakan perayaan cinta masa kecil Kundan yang diperankan Dhanush dan Zoya yang diperankan Sonam Kapoor. Tontonan yang menghibur dengan alur cerita yang indah ini menjadi semakin menyehatkan dengan musik yang menggugah jiwa dan dialog yang terpatri di hati setiap orang.
1. “Yeh Banaras hai aur launda saala yahan bhi haar gaya toh jeetega kahaan”
“Ini Banaras dan bajingan itu juga kalah di sini, jadi di mana dia akan menang?”
Kundan menceritakan dialog film Raanjhanaa ini kepada teman dekatnya, Murari (Mohammed Zeeshan Ayyub).
Dalam percakapan mendalam antara dua orang sahabat, Kundan mengungkapkan keinginannya untuk memenangkan cinta Zoya di kota kecil seperti Banaras karena “Yeh Banaras hai aur launda saala yahan bhi haar gaya toh jeetega kahaan.”
2. “Koi kitna gawaar ho sakta hai, jaahiliyat ki bhi hadd hoti hai”
“Tidak peduli betapa bodohnya seseorang, ketidaktahuan pun ada batasnya.”
Dialog Raanjhanaa ini pasti masih melekat di benak orang untuk sementara waktu. Karakter Sonam Kapoor, Zoya, mengucapkan dialog ini kepada Kundan.
Dalam film tersebut, ketika Zoya mengetahui bahwa Kundan melukai dirinya sendiri karena keterlibatannya dengan orang lain, dia melampiaskan rasa frustrasinya dengan mengatakan, "Koi kitna gawaar ho sakta hai, jaahiliyat ki bhi hadd hoti hai."
3. “Ab pyaar na hua tumhara, UPSC ka exam ho gaya hai … dus saal se clear hi nahi ho raha hai”
“Sekarang aku sudah tidak mencintaimu lagi, ujian UPSC sudah selesai… aku belum bisa menyelesaikannya selama sepuluh tahun terakhir”
Dialog film Raanjhanaa yang dibawakan oleh Muraritut karya Mohammed Zeeshan Ayyub ini benar-benar menunjukkan kuatnya persahabatannya dengan Kundan.