6 Cara Mengatur Keuangan Dalam Hubungan, Biar Tidak Adu Mulut Terus
- freepik.com/author/tirachardz
Olret – Sudah banyak rumah tangga yang membuktikan jika uang itu bisa menjadi masalah yang bisa memecahkan hubungan. Pengaturan keuangan yang buruk, ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, dan sejuta alasan lain dalam masalah finansial terpaksa membuat hubungan terpisah di meja pengadilan.
Oleh karena itu, sudah banyak artikel yang menjelaskan sekaligus mewanti-wanti untuk memastikan keuangan atau finansial yang aman sebelum menikah. Setidaknya kamu sudah menyiapkan kebutuhan primer, berupa sandang, pangan, papan yang layak untuk pasangan serta keluargamu kelak.
Selain itu, belajarlah untuk mengatur keuangan saat kalian baru menikah. Supaya tidak keteteran dan tidak memunculkan masalah yang besar di kemudian hari.
1. Belajarlah Mulai Membuat Pos Anggaran Pengeluaran
Cara Mengatur Keungan Dalam Hubungan
- freepik.com/author/tirachardz
Selain menerima berapa pun pendapatan yang diperoleh dengan ikhlas dan sabar. Sejak dini, belajarlah pula untuk membuat pos anggaran pengeluaran, supaya uang yang kamu terima tidak bingung mengelolanya, termasuk bisa mencukupi semua kebutuhan, mulai dari belanja sampai dana darurat.
Jika perlu, buatlah pos itu bersama pasangan termasuk membelanjakannya semua kebutuhan primer bersama pasangan. Sehingga dia juga bisa tahu harga-harga kebutuhan pokok yang kalian butuhkan selama satu bulan dan tidak punya alasan untuk mengeluhkannya.
Jadi selama satu bulan atau sampai pendapatan selanjutnya. Pengeluaran kamu bisa stabil dan terkontrol. Hanya perlu sedikit menekan dan menahan diri di akhir-akhir bulan, jika memang pendapatan kalian terasa kurang mencukupi.
2. Pastikan Segala Tanggungan Adalah Hal Pertama Yang Kamu Penuhi
Tanggungan Adalah Hal Pertama Yang Kamu Penuhi
- Freepik.com
Semisal kamu masih punya tanggungan kredit atau bayar kontrakan, pembayaran sekolah anak, token listrik, air, beras, minyak, gas dan kebutuhan dasar hidup lainnya. Itu adalah hal pertama yang kamu penuhi terlebih dahulu. Supaya kedepannya kamu tidak terlalu pusing dan dikejar-kejar pembayarannya.
Usahakan segala pengeluaran itu pun kamu lakukan dengan pasangan, supaya dia pun menyadari pos pengeluaran kalian selama ini. Barulah, sisanya kamu atur sedemikian rupa, untuk mencukupi kebutuhan dan tabungan dana darurat atau masa depan.