Teruntuk Mantan Terindahku, Aku Bahagia Hubungan Kita Kini Sebagai Kakak Beradik
Aku selalu bermunajat kepada Illahi agar dijodohkan denganmu, namun jika tidak diijinkan demikian aku meminta agar kita tetap menjalin silaturahmi sebagai sahabat. Butuh waktu 3 tahun lamanya untuk mensurvive diriku sendiri dari perasaan baper terhadapmu. Yah, dalam waktu tersebut aku berhasil move on dari kamu.
Ternyata Allah mengabulkan lebih dari yang aku pinta. Sudah 8 tahun lamanya sekarang hubungan kita sebagai saudara, lebih dari sekedar sahabat. Aku bersyukur dan sudah nyaman sekarang dengan hubungan kakak beradik ini.
Walau kita sudah tidak berjumpa lagi, namun kita tetap saling komunikasi meski tak intens. Kamu selalu ada saat aku down dan membutuhkan seseorang untuk mensupport. Dari dulu kamu tak pernah berubah, selalu memotivasi dan menasihati aku dengan kewibawaanmu. Kamu sudah mengerti dan hafal bagaimana diriku.
Sekarang rasa sayangku kepadamu ibarat sebagai adik kandung dan sudah tak mengharapkan lagi untuk lebih dari itu. Terlebih saat ini kamu mengatakan bahwa sudah memiliki calon pendamping hidup di sana, aku turut bahagia kak mendengarnya.
Aku justru rindu untuk berjumpa denganmu, terakhir kali kita berjumpa di tahun 2012 saat kamu mampir ke Jakarta. Mungkin nanti kita akan dipertemukan lagi saat kamu mengundang aku sebagai tamu di acara pernikahanmu kelak.
Semoga kak, kau cepat menghalalkan wanita impianmu, doaku sebagai adik agar Allah meridhoi segala niat baikmu kak. Aku harap kita tetap seperti ini, jangan putus silaturahmi sebagai saudara sampai kapan pun. Karena kamu adalah kakak terbaikku.