7 Hal Sederhana Penghancur Rumah Tangga, Harap Waspada!

Ilustrasi pasangan suami istri saling mendiamkan
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@ketut-subiyanto

Orlet - Menikah sejatinya merupakan ibadah terpanjang yang berlimpah pahalanya selaras dengan rintangan yang perlu dihadapi. Setiap rumah tangga memiliki ujiannya masing-masing entah dari faktor ekonomi, sifat dan sikap pasangan, hadirnya godaan, campur tangan keluarga, kelakuan anak-anak dan lain-lain.

Pentingnya saling menggenggam erat satu sama lain, menjaga komitmen sampai akhir hayat, secara konsisten mengupayakan supaya biduk rumah tangga tetap langgeng. Dibutuhkan saling pengertian, menerima dan melengkapi kekurangan pasangan serta saling menyayangi tanpa tapi dalam segala situasi.

Ada beberapa sebab mengapa kehidupan pernikahan bisa retak. Diantaranya adalah karena tujuh sikap berikut ini yang kami lansir dari akun instagram @mandainaagustina, terkesan sepele namun hal sederhana berikut inj ternyata dapat memicu kehancuran rumah tangga. Apa saja, mari kita ulas bersama.

1. Tidak Saling Mendengarkan

Ilustrasi pasangan suami istri saling mendiamkan

Photo :
  • https://www.pexels.com/@ketut-subiyanto

Komunikasi antar pasangan harus lancar kalau ingin tetap harmonis. Jika suami tidak lagi mendengarkan istri, istri tidak mau mendengarkan suami bagaimana hubungan bisa tetap awet? Perlahan sikap otoriter dimana pendapatnyalah yang paling benar dan harus ditaati tanpa mempertimbangkan pandangan pasangan, suatu saat menjadi bumerang yang siap menghancurkan keluarga.

Ngobrol dengan pasangan dalam masalah apapun atau sekedar bercanda sangat penting untuk dilakukan agar interaksi tetap terjaga, perasaan menghangat, rasa cinta semakin tumbuh setiap hari.

2. Sibuk dengan Handphone

Zaman sekarang dunia seperti dalam genggaman. Semua orang rasanya tidak dapat hidup tanpa benda pipih si canggih ini. Smartphone sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan seseorang.

Kendati demikian, kecanduan gadget perlu diwaspadai apalagi kalau sudah menikah. Sibuk main game di handphone, sibuk scroll sosial media dengan alasan hiburan semata, selepas kerja sampai rumah tetap dengan gadget, seolah berselancar di dunia maya lebih menyenangkan dibanding bercengkrama dengan pasangan.

Hati-hati, sibuk dengan gawai tanpa alasan berarti seperti mengerjakan usaha online misalnya akan menyebabkan timbulnya perasaan diabakan dalam benak pasangan. Apabila dibiarkan terus-menerus rumah tangga akan bermasalah.

Selain itu, banyak bersosial media tanpa kesadaran bahwa apa yang tampak tak selalu sesuai realita kerap membuat kita kurang bersyukur dengan kehidupan bersama pasangan.