Mengapa Selama Ini pura-pura Suka, Bila Akhirnya Pergi Membuat Luka

luka darimu tak berdarah
Sumber :
  • instagram

Olret – Tapi tak mengapa, sebelum semuanya terlampau jauh dan terlambat bagiku. Aku tak pernah menyalahkan kehadiranmu saat itu. karena aku percaya sebelum bertemu dengan orang yang tepat aku pasti menemui beberapa hal yang memang menyakitkan. Termasuk orang-orang yang pura-pura suka dan pada akhirnya pergi membuat luka.

Aku tidak menyalahkanmu perihal rasa yang semakin meradang, salahku terlalu bawa perasaan padahal nyatanya kau hanya berpura-pura suka. Bodohnya diriku, terlalu mudah tertarik dengan perhatianmu, walau nyatanya tidak hanya aku yang menikmati indahnya kalimat indahmu yang senantiasa kubaca, kudengar dan kuhayalkan.

Mungkin sekian saja yang dapat kusampaikan, mohon maaf jika hatiku kini seperti pecahan kaca yang tak mampu ku susun dengan utuh. Berserakan.
akibat mempercayaimu saat itu. Pergilah. dan aku pun akan mengubur cerita ini dalam dalam.

Meski Pahit Rasanya, Mungkin Kamu yang Pura-pura Suka Merupakan Ketetapan Terindah Dalam Penyesalanku.

Teruntuk sebuah janji manis yang akhirnya menyisakan tangis. Untuk sebuah rencana pernikahan yang indah tetapi hanya meninggalkan kisah. Untuk sebuah persahabatan yang kerap berselisih paham dalam mengingatkan sebuah kebaikan.

Untuk kasih sayang antar orang tua terhadap anak yang kadang hilang. Dan untuk hati yang selalu tersakiti dari sebuah harapan yang kadang tak sejalan.

Percayalah, dari sederet rencana yang telah kau tanggalkan pun tentukan, tetap Allah lah penentu segala ketetapan. Mungkin saat ini hatimu patah, hilang arah dan hampir putus asa.

Tapi nyatanya kau kuat menjalani semua yang telah Allah gariskan di perjalanan hidupmu. Tangis, luka, kecewa dan durja hanyalah hawa nafsu semata. Tetaplah tenang, jangan tergesa- gesa menyalahkan, cobalah duduk lalu beristigfar.

Saat ini kau hanya perlu ikhlas dalam melepas. Selama apapun kau menjaga, jika memang bukan dia yang Allah takdirkan, kau mau apa? Menyalahkan-Nya atau membuat hidupmu lebih sengsara lagi.

Melepas memang tak mudah, karena kau harus mulai terbiasa tanpanya lagi. Harus tegar meski kadang tak ada kata sabar. Tapi, dengan melepas kau akan temui ketenangan yang jauh lebih indah.