Kumpulan Puisi : Bararupa, Rupawani, Jalang, Merpati, Semu dan Halusinasi
- pexel
Dilihat pun tak sedap apalagi disentuh
Dikenakan sudah tak pantas
Saat itu menusia tertawa terbahak hingga liyur bercucuran
*
Merpati
Kepakan sayap mu lalu pergilah ketempat yang jauh dan lebih tinggi
Jangan sampai kembali sebelum tuhan memanggil mu
Ku disini setia berdoa untuk kebebasan mu
Jangan kau kembali lagi
Jodoh mu akan menanti di kejauhan sana
Kebahagiaan akan datang menghampiri mu
Ajak lah dia pergi bersama mu si kebahagiaan itu
Percayalah akan ada kisah dan cerita di saat tua nanti
Sampai si tua itu mati akan selalu membekas di lubuk hati
Karena kebahagiaan telah pergi bersamanya
**
Semu
Mencintai mu itu anugrah terindah
Kenangan yang mengukir segalanya
Tak dapat dipungkiri bahwa mata mu sungguh lugu untuk disentuh
Pergerakan mu yang selalu menggoreskan kasih sayang
Aku sungguh mencintai mu
Duhai kekasih bayangan ku
Kau mempesona namun tak dapat ku cumbui disetiap waktunya
Tak terlintas sedikit pun untuk aku memiliki mu lagi seutuhnya
Mendoakan mu itu cara ku agar kau tenang di dunia bayangan ku
Duhai kekasih ku
*
Halusinasi
Kamu memukau hingga aku terlena oleh paras cantik mu
Senyumnya yang masih membekas disisa lamunan ku semalam
Tak pernah luntur meskipun badai menerpa disaat diri ku sedang terpuruk
Hanya wajah mu yang ada diangan angan dan fikiran ku
Aku merindu disaat diriku sedang sendu
Berjumpa dengan dirimu seperti bertemu dengan kesepian dan kesunyian
Kejujuran bukan alasan untuk mencintaimu
Namun ketulusan yang hanya terlintas difikiran ku
Terus terbayang oleh wanginya rambut yang terurai dihembus angin kenangan