Jadikan Sindiran Orang Lain Sebagai Pemacu Semangatmu
Olret – Tuhan sudah menjadikan setiap manusia dengan sebaik baiknya ciptaan, dengan dilengkapi dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sehingga tidak ada namanya manusia yang sempurna, tapi yang ada adalah manusia yang lebih baik, dengan tidak hanya mengandalkan kelebihannya saja.
Tapi istimewa kamu, mengubah kekurangannya menjadi suatu kelebihan baru, yang akan membuat siapa pun melihatnya menjadi terpukau. Mereka adalah orang orang yang tak peduli pada sindiran orang lain dan tetap fokus untuk menggapai mimpi.
Bahkan terkadang, menggunakan sindiran orang itu sebagai pemacu semangat untuk berubah menjadi lebih baik.
Setiap Orang Punya Kekurangan Dan Kelebihan, Tapi Orang Hebat Bisa Menjadikan Kekurangan Itu Menjadi Kelebihannya
Percayalah Allah SWT sudah menciptakan kita dengan sebaik baik ciptaan. Bahkan saat ternyata ada yang berbeda dari dirimu, mungkin dari segi fisik ataupun kecerdasan. Bukan berarti kamu merasa tak lebih baik dari orang orang sekitarmu.
Kamu tetap ciptaan Tuhan yang indah. Sehingga, apa pun kekurangan yang kamu miliki, jangan pernah membuatmu merasa rendah diri. Buktikan, bahwa kamu mampu, bahkan menjadikan kekurangan itu sebagai salah satu kelebihanmu. Sudah banyak orang yang membuktikannya dan berhasil, begitu pun kamu.
Ingat, Yang Salah Itu Bukan Kekuranganmu, Tapi Memang Sebaik Apa pun Kamu, Pasti Tetap Ada Yang Tak Menyukaimu dan Mencari Celah Untuk Menyindirmu
Padahal kamu tak pernah mengganggu atau sekiranya berbuat salah pada mereka. Kamu sudah berusaha menjalin hubungan yang baik, meskipun masih sering dianggap sebelah mata hingga di remehkan karena kekurangan yang kamu punya.
Ingatlah, itu bukan salahmu. Memang sering, sebaik apa pun kita pada mereka. Jika dasarnya mereka sudah tak suka, maka semua kebaikan itu tidak akan ada artinya. Jadi cukup pasrahkan saja. Biar Allah SWT yang membalas mereka sendiri dan memberikan hidayah dalam hati mereka. Tutup telingamu, hindari hal hal yang menyakitimu dan fokus pada kesuksesanmu.