5 Alasan Pasangan Bahagia Jarang Pamer Kemesraan di Sosmed, Benarkah?

Olret – Setiap pasangan  pasti mempunyai cara sendiri untuk mengekspresikan dan menunjukkan rasa cinta. Begitu pun cara mereka untuk bahagia sekaligus menciptakan kebahagiaan dalam hubungan. Namun, pasangan yang bahagia biasanya jarang membahagiakan kebahagiaan atau kemesraan mereka di sosial media. 

Walau sesekali ada foto atau kebersamaan yang di unggah, namun detail rumah tangga atau kisah percintaan jarang dibagikan atau diceritakan pada khalayak umum di sosial media. 

Tentu ada banyak alasan yang mendasari, namun ada  5 alasan umum kenapa pasangan yang bahagia jarang mengumbar kemesraan di sosmed. 

1. Perhatian yang Diberikan Satu Sama Lain Di Ruang Pribadi Lebih Dari Cukup

Mengutip laman inc.om, seksolog Nikki Goldstein pernah mengungkapkan di Mail Online bahwa orang yang paling sering mem-posting adalah mereka yang ingin mencari validasi atas hubungan mereka dari orang lain di media sosial.

Jumlah suka dan komentar menjadi semacam tolak ukur atas tingkat kebahagiaan yang bisa diperoleh. Sehingga mereka mendapatkan pengakuan dari orang lain atau warga sosial media jika rumah tangganya bahagia. 

Sebaliknya, pasangan yang sudah cukup mendapatkan pengakuan, perhatian, kebahagiaan dan rasa peduli pasangan, merasa tidak perlu untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Berbagi pun hanya sekadarnya atau untuk menyimpan beberapa momen yang berharga. 

2. Merasa Lebih Aman 

Alasan kedua pasangan jarang membagikan kemesraan di sosial media adalah karena merasa lebih aman untuk tidak sering membagikan kemesraan pada orang lain. Ada banyak yang ditakutkan seperti hadirnya pelakor sampai membuat perasaan iri orang lain karena terlalu sering menunjukkan kemesraan. 

Para peneliti dari Northwestern University dalam sebuah survei yang melibatkan sedikitnya 100 pasangan menemukan hal menarik. Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa orang yang sering mengunggah soal pasangannya di media sosial sebenarnya merasa was-was (insecure) dalam hubungan mereka.

Kalau berdasarkan survei tersebut, pasangan yang jarang mengumbar kemesraan bisa jadi sudah merasa aman dengan hubungan yang dimiliki.

3. Tidak Membutuhkan Pengakuan Orang Lain Soal Kebahagiaan Hubungannya  

Sosial media pada dasarnya diciptakan sebagai sebagai tempat untuk berbagi, namun ada pula yang memanfaatkannya sebagai ajang pamer atau berkeluh kesah atas segala masalah yang ada di dunia nyata, termasuk masalah rumah tangga atau hubungan. 

Oleh karena itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Banyak pasangan atau orang yang tidak membagikan kehidupan pribadinya lebih banyak di sosial media. Mereka pun tidak membutuhkan pengakuan soal kehidupan atau hubungannya, karena sudah menjalaninya dengan bahagia. 

4. Sudah Berkomitmen Untuk Tidak Terlalu Mengumbar Kemesraan

Alasan lain yang bisa menjadi penyebab pasangan yang bahagia jarang mengumbar kemesraan di sosial media, karena memang perilaku tersebut dasarnya tidak terlalu baik untuk dilakukan. Berbagi boleh, hanya saja sewajarnya saja dan sesuai kapasitas. 

Sehingga jika ada pasangan yang terlalu mengumbar kemesraan, pasti pasangannya akan berusaha untuk mengingatkan. 

5. Lebih Banyak Menikmati Waktu Di Dunia Nyata Bersama

Sosial media untuk orang atau pasangan bahagia, bukanlah tempat untuk mengisi waktunya lebih banyak. Sebab banyak kesibukan, kebahagiaan dan pekerjaan yang lebih penting di dunia nyata yang menyita waktu. 

Oleh karena itu, pasangan atau orang yang bahagia juga sibuk, jarang membuka sosmed. Apalagi berpikir untuk berbagi banyak hal termasuk kemesraan atau kebahagiaan. (Ika Tusiana)