5 Alasan Pacaran Hanya Buang-Buang Waktu, Jika Serius Lebih Baik Segera Menikah!
- u-report
Olret – 5 Alasan Pacaran Hanya Buang-Buang Waktu, Jika Serius Lebih Baik Segera Menikah!
Sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, biasanya kamu menjalin pendekatan dahulu dengan kekasih lewat pacaran.
Hal itu, supaya kamu dan dia bisa mengenal lebih dekat, menyamakan visi misi dan keperluan lainnya yang dianggap penting.
Namun, ada beberapa orang yang berpikir jika berpacaran sebelum menikah hanya akan membuang-buang waktu saja. Mereka biasanya berprinsip, menikah dulu baru pacaran. Nah, pemikiran seperti itu bisa muncul, karena ada beberapa alasan yang mendasari. Yuk simak selengkapnya. Mungkin saja kamu setuju dan menerapkannya.
1. Pacaran Tidak Menjamin Berakhir Menikah
Pacaran sama halnya dengan pendekatan yang isinya sebenarnya sedang merangkai kesepakatan. Jika sudah sama-sama sepakat dan tidak ada halangan, barulah menuju ke jenjang yang lebih serius. Tapi, jika tidak merasa sepakat (karena alasan apapun) pacaran bisa saja gagal, lalu hubungan berakhir.
Oleh karena itu, pacaran sebenarnya tidak menjamin hubungan berakhir di pelaminan. Seberapa lamapun, kamu berpacaran, jika memang tidak ada kata sepakat dari kedua belah pihak. Bisa saja hubungan itu putus.
2. Luka Dari Putusnya Hubungan Pacaran Bisa Menjadi Trauma Yang Menganggu Masa Depan
Meski pacaran dinilai pendekatan. Namun, banyak yang salah kaprah saat menjalaninya. Daripada fokus ke pendekatan (saling mengenal) dan upaya melangkah maju. Banyak yang sudah mencintai pasangannya terlalu dalam. Hal inilah yang menimbulkan kekecewaan dan trauma hebat saat hubungan pacaran itu berakhir.
Masalahnya, traumatis dari pacaran yang berakhir bisa berdampak buruk pada masa depan. Seperti sulit move on, sulit percaya pada orang baru, atau kesalahan-kesalahan fatal yang bisa menghancurkan masa depan.
3. Pengenalan Pasangan Saat Pacaran Bisa Jadi Nol Besar
Saat pacaran, pasangan begitu, baik, royal, setia dan hal lainnya yang membuat kamu yakin memilih dirinya. Apalagi, kalian sudah bersama cukup lama, jadi tidak timbul keraguan apapun. Tapi, setelah menikah, justru perubahan karakter dan sifat pasangan sangat terasa juga menganggu dirimu.
Hal ini membuktikan jika, pengenalan selama pacaran (pendekatan) nol besar. Kamu hanya dibuat fokus pada pasangan, dibutakan oleh cinta dan pencitraan darinya. Sehingga tidak sadar soal kekurangan, latar belakang dan cara dia berinteraksi dengan orang lain, serta hal urgent lainnya yang jadi bahan pertimbangan.