Jangan Menikah Karena Takut Tua, Tapi Niatkan Sebagai Bentuk Ibadah Pada Allah
- Instagram.com
Olret – Menikah itu bukan suatu perlombaan di mana kamu harus segera melangsungkan pernikahan sebelum usia tertentu. Karena menikah adalah suatu ikatan sakral yang menyatukan 2 orang yang berbeda, yang nantinya menuntut untuk memberikan hidup dan pelayanan untuk pasanganmu seumur hidupmu.
Jadi jangan menjadikan takut tua sebagai alasan untuk segera melangsungkan pernikahan apalagi sampai tidak sempat benar benar memilih pasangan terbaik.
Lebih baik gunakan waktumu terlebih dahulu untuk fokus memantaskan diri, berdoa yang meminta pasangan yang baik dan bertanggung jawab pada dirimu nantinya. Serta akan lebih baik mengistikharahkan dulu setiap pilihan, agar hatimu lebih tenang saat setuju untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Jangan Menikah Karena Takut Tua, Ingat Menikah Terlambat Lebih Baik Daripada Menikah Dengan Orang Yang Salah
Ilustrasi pasangan menikah
- https://www.pexels.com/@Esther Huynh-Bich-1211596
Nyatanya, banyak kasus perceraian yang terjadi dengan berbagai alasan membuktikan bahwa ternyata menikah belum tentu mendapatkan jodoh terbaik yang Tuhan berikan. Bisa jadi sekali lagi, pernikahan pun hanya menjadi suatu pembelajaran hidup, sehingga akan terpisahkan oleh perceraian.
Jadi perihal jodoh yang sebenarnya tidak bisa diukur atau ditandai dengan pernikahan. Oleh sebab itu banyak orang yang mengatakan dan setuju bahwa menikah terlambat lebih baik daripada menikah dengan orang yang salah. Menikah dengan yang kita kira adalah jodoh sejati nyatanya bukan.
Jangan Menikah Karena Takut Tua, Karena Menikah Itu Bukan Berlandaskan Umur. Jodoh Tidak Harus Datang Ketika Kamu Masih Muda
Keuntungan menikahi anak pertama
Memang masih menjadi masalah dalam masyarakat bahwa seseorang yang belum menikah sampai usia tertentu, akan mendapatkan penghinaan sendiri dari masyarakat. Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa nikah muda adalah tren, juga agar terhindar dari hubungan yang tidak halal. Memang benar, menikah bisa menjadi solusi.
Tapi, perlu digarisbawahi menikah yang Rosul sunnahkan adalah untuk dia yang sudah mampu. Mampu dalam berbagai hal khususnya tidak hanya secara jasmaniah tapi juga lahiriah.
Mampu dalam artian dia sudah bisa atau benar benar menyadari arti penting suatu pernikahan dan komitmen. Bukan sekedar untuk menghalalkan maksiat dan sex, lewat jalur pernikahan.