Aib Sendiri Tak Tampak Cacat Orang Lain Jadi Gunjingan, Benarkah Ciri Masyarakat Kita?
- https://www.pexels.com/@keira-burton
Selama kita yakin berusaha berubah menjadi lebih baik maka siapapun tak berhak menjudge anda dengan perkataan buruk. Anda tak dapat menutup mulut semua orang dengan kedua tangan anda. Membalas dengan ucapan yang sama menyakitkannya hanya akan membuat anda tidak jauh beda dengan mereka.
Namun, tidak semua masyarakat berlaku semacam itu. Hanya oknum-oknum tertentu yang hobi menghina orang lain. Padahal sudah jelas hukum menggunjing di dalam agama Islam yaitu dosa. Perumpamaan orang yang suka ghibah adalah bagaikan memakan bangkai saudaranya yang telah mati. Ungkapan tersebut terdapat dalam Q.S. Al-Hujurat: 12.
Tidak ada manusia yang sempurna luput dari salah dan dosa. Meski begitu bukan kapasitas kita sebagai sesama makhluk untuk menghakimi. Hidup berdampingan dengan banyak orang memang banyak manfaatnya. Namun, tak jarang pula justru menjadi penyakit hati. Jangankan berbuat salah, anda berbuat benar saja tetap berpotensi dianggap keliru karena setiap dari kita memiliki sudut pandang yang berbeda.
Orang pandai menilai orang lain tapi lupa untuk mengoreksi diri sendiri. Aib diri sendiri dianggap biasa, aib orang lain jadi bahan menghina sungguh ajaib memang kelakuan manusia tak berakhlak. Semoga kita terhindar dari sikap negatif tersebut.