3 Titik Lampu Merah Paling Menguji Kesabaran di Kota Semarang
Olret – Kota Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki pesona tersendiri bagi masyarakat lokal dan perantau.
Malamnya yang hangat dan panasnya terik matahari menjadi satu paduan yang membuat Kota Atlas ini banyak dirindukan bagi mahasiswa atau pekerja yang pernah tinggal di Kota dengan Lunpia sebagai oleh-oleh khasnya.
Tapi ngomong-ngomong terik panas matahari yang serasa ada 2, mungkin saja rasanya akan berkali kali lipat jika kamu berhenti di beberapa titik lampu merah ini!
1. Supriyadi, Tlogosari
Traffic light ini sebenarnya masih termasuk normal di Kota Semarang, tapi yang suka bikin sebel malah lampu hijaunya yang kalau ditinggal kedip dikit udah berubah merah. Kawasan ini sih terhitung ramai dari segala penjuru ya, apalagi kalau di jam-jam rush sibuk seperti pagi maupun sore hari di aktivitas masyarakat yang lagi hecticnya ngejar urusan masing-masing.
2. Pandanaran, Tugumuda
Bagi para turis yang udah sekali atau beberapa kali liburan ke Semarang rasanya kurang lengkap kalau nggak mampir ke pusat oleh-oleh yang ada di sepanjang jalan Pandanaran. Kalau kamu ada rencana bepergian melewati daerah ini menggunakan sepeda motor di siang hari, sebaiknya pakai perlengkapan yang lengkap.
Mulai dari sarung tangan, sepatu dan kaos kaki, atasan panjang dan celana panjang juga. Siapa tahu, kalau kamu lagi beruntung dapat lampu merah dengan total 202 detik, kamu bisa sekalian intropeksi diri dan mengingat panasnya terik matahari yang menyengat tubuhmu tidak seberapa dengan panasnya api neraka.
Tapi beda cerita kalau langsung dapat lampu hijau, maka itu adalah keberuntungan yang harus disyukuri sembari memutar gas motor. Ingat, tetap hati-hati ya, karena ini kawasan ramai dari segala penjuru!
3. Kalibanteng
Lurus lagi ke barat, kamu bakal menjumpai lampu merah Kalibanteng yang lampu merahnya harus membuatmu menunggu selama 307 detik. Kalau kamu bosen, cukup buat masak mi instan nih.
Tapi sepertinya kamu nggak akan gabut kalau masih zebra cross alias batas lampu lalu lintasnya. Karena lampu lalu lintas ini berada di area padat kendaraan. Mulai dari kendaraan besar, sedang hingga kecil roda dua. Jadi, selalu hati-hati dan perhatikan sekitarmu saat di sini.
Itulah 3 titik lampu merah terlama di Kota Semarang. Kalau lagi panas banget, kena lampu merah di 3 tiitk ini akan terasa sangat menyebalkan. Ditambah dengan padatnya kendaraan di titik-titik tersebut.
Kalau nggak panas malah hujan juga bisa jadi musuh jika intesitasnya deras. Karena Kota Semarang ini adalah kota yang istimewa. Dengan keindahan kota yang terasa hangat saat berkeliling di malam hari.
Tetap waspada dan hati-hati saat berkendara. Dan pastikan perlengkapan berkendara kamu lengkap dan aman selalu.