Developer Wajib Tahu! Ini Dia VPS Yang Paling Sering Dipakai
- Youtube
Olret – Jika shared hosting sudah tidak mampu menampung traffic banyak dari website, maka saatnya Anda beralih ke Virtual Private Server (VPS).
Dibanding shared hosting yang storage nya terbatas, VPS menjadi salah satu jenis server yang cocok untuk website Anda yang punya banyak file besar.
Namun, tahukah kamu jika versi VPS saat ini ada banyak sekali jenisnya? Untuk itu simak artikel ini yang akan membahas secara detail jenis-jenis VPS yang sering dipakai developer.
Apa Itu VPS?
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server yang server nya di instal virtualisasi. Dengan teknologi virtualisasi ini, satu dedicated server bisa dibagi menjadi beberapa server kecil yang cara kerjanya seperti dedicated server.
Sehingga fungsinya bisa untuk
- Instalasi sistem operasi sendiri-sendiri (Linux, Windows, BSD).
- Mendapatkan akses root.
- Lebih kuat dibanding shared hosting.
- Ada pilihan untuk mengatur resource (RAM, CPU, Storage).
Jenis-Jenis VPS yang Sering Dipakai Developer
1. VPS Linux
Kenapa VPS Linux adalah jenis VPS yang paling banyak digunakan oleh developer di seluruh dunia? Alasannya adalah stabil dan aman. Semua orang tahu jika Linux adalah sistem operasi open-source yang bebas disesuaikan tanpa harus membayar lisensi.
Dengan Linux, kamu bebas mengatur server dengan customize sesuai kebutuhan, mau di install NginX atau litespeed atau server lain.
Keunggulan VPS Linux
- Gratis dan open source
- Stabil
- Kompatibel dengan berbagai aplikasi
- Akses root
Penggunaan
- Hosting website dengan berbagai pilihan CMS
- Penggunaan API dan aplikasi berbasis microservice.
- Untuk uji coba sistem
2. VPS Windows
Banyak perusahaan di Indonesia yang sejak dulu menggunakan ekosistem dari Microsoft, sehingga perusahaan seperti ini akan menggunakan VPS dengan OS Windows karena semua aplikasinya menggunakan aplikasi bawaaan Windows seperti ASP.NET, MSSQL, cara aksesnya juga menggunakan RDP (Remote Desktop).
VPS Windows juga cocok untuk manajemen data selain itu juga bagus untuk aplikasi desktop yang di install di server.
Keunggulan VPS Windows
- Remote Desktop Access (RDP)
- Kompatibilitas aplikasi berbasis Microsoft.
- Mudah digunakan.
Contoh Penggunaan
- Hosting dengan aplikasi ASP.NET atau .NET Core.
- Menjalankan database SQL Server.
- Remote workstation untuk tim kantor.
3. VPS Mikrotik
Jika kamu hanya mengetahui vps hanya untuk web server, Anda harus banyak membaca lagi, karena VPS juga ada yang digunakan untuk manajemen jaringan, yaitu disebut dengan VPS Mikrotik.
VPS ini digunakan oleh perusahaan mengelola network, atau digunakan oleh ISP lokal untuk membuat router, firewall, dan VPN di dalam VPS.
Karena jika kamu pakai mikrotik server akan ringan untuk menghadapi trafik besar. Dengan VPS Mikrotik, kamu dapat mengatur routing, bandwidth, NAT dan paling sering untukhotspot server.
Keunggulan VPS Mikrotik
- Tidak perlu membeli perangkat fisik.
- Dapat disetting dengan banyak kegunaan.
- Cocok untuk belajar
- Tidak membutuhkan resource besar.
Contoh Penggunaan
- Router dari vps untuk jaringan kantor
- Manajemen bandwidth lebih mudah.
- Untuk pembuatan VPN.
4. Cloud VPS
Jika jenis-jenis VPS sebelumnya bisa beroperasi karena menggunakan resource dari server, maka Cloud VPS berbeda, karena bisa digunakan dengan fleksibilitas yang lebih tinggi. Perlu diketahui jika Cloud VPS berjalan di infrastruktur cloud terdistribusi yang artinya CPU, RAM, dan storage diambil dari banyak server sekaligus.
Manfaat jika kamu memakai cloud VPS adalah uptime yang tinggi, sekaligus bisa menambah atau mengurangi resource tanpa downtime.
Keunggulan Cloud VPS
- Auto Scaling dengan cara menaikan atau menurunkan resource dapat ditingkatkan atau dikurangi secara dinamis.
- Cloud VPS menjamin uptime tinggi diatas 99.9% uptime.
- Sistem pembayaran sesuai pemakaian (per jam).
- Storage SSD/NVMe dengan transfer rate tinggi.
Contoh Penggunaan
- Untuk Aplikasi SaaS (Software as a Service).
- Website e-commerce dengan trafik tinggi.
- Startup yang membutuhkan infrastruktur yang bisa ditingkatkan kapan saja.
Kenapa Banyak Yang Beralih ke VPS Bayar per Jam
Dibanding membayar bulanan, banyak developer memilih VPS dengan model harga berbasis waktu contohnya harga Rp118 per jam dari VPS murah CloudRaya sangat diminati oleh developer karena bisa meluncurkan server kapan saja, melakukan eksperimen singkat, lalu menghapusnya saat tidak digunakan, sehingga harganya sangat murah.
Kesimpulan
Saat ini ada empat jenis VPS antara lain VPS Linux, VPS Windows, VPS Mikrotik, dan Cloud VPS, setiap server masing-masing memiliki keunggulan masing masing
- VPS Linux cocok untuk server NginX yang menginginkan kestabilan tinggi.
- VPS Windows cocok untuk aplikasi dari Microsoft dan kemudahan akses menggunakan RDP.
- VPS Mikrotik cocok untuk sysadmin membuat routing, firewall, dan VPN daripada membeli alat fisik.
- Cloud VPS cocok untuk website dan aplikasi yang selalu aktif dengan uptime tinggi dengan sistem pembayaran per jam.
Dengan harga mulai dari Rp118 per jam, Anda bisa menikmati seluruh jenis VPS ini melalui satu platform dari CloudRaya, Anda bisa menginstall berbagai OS dalam satu VPS. Mulailah beralih ke cloud VPS server Anda sekarang.