Jangan Tertipu "Cuan" Instan! Inilah Taktik Kotor Influencer dan Broker yang Diam-Diam Menguras Dompet!

Alvin Tanasta
Sumber :
  • Youtube

Olret – Di tengah maraknya konten finansial di media sosial, investor kawakan Alvin Tanasta (eks-Cryptoquant) membunyikan alarm keras.

Ia mengungkap adanya praktik scam halus dan taktik tersembunyi yang dilakukan oleh segelintir influencer dan bahkan institusi keuangan untuk meraup keuntungan, seringkali dengan mengorbankan nasabah pemula.

Jebakan 'Scam Halus' Sinyal Trading

 

Salah satu praktik paling meresahkan yang disorot Alvin adalah fenomena grup sinyal trading dan kelas-kelas yang menjanjikan kekayaan instan.

Alvin membeberkan bahwa banyak influencer menggunakan deceptive marketing (pemasaran menipu) untuk menarik korban. Mereka hanya memamerkan 'cu-cuan' (keuntungan) yang diperoleh dari satu atau dua panggilan yang berhasil.

"Klaimnya mereka kan mereka nunjukin cuan-cuannya... padahal itu cuma satu call doang," ungkap Alvin.

Hasilnya, data menunjukkan bahwa jika dihitung secara keseluruhan, orang yang bergabung dengan grup ini justru merugi. Mereka menjual mimpi kesuksesan yang tidak realistis tanpa pernah membuka catatan kerugian atau transparansi kinerja call secara menyeluruh.

Taktik Terselubung Broker: Memaksa Anda Trading Aktif

 

Kritik Alvin tidak hanya menyasar individu, tetapi juga institusi. Ia mengungkap taktik tersembunyi yang digunakan oleh banyak broker dan sekuritas—baik di pasar saham, forex, maupun crypto—untuk memaksa nasabah mereka melakukan high-frequency trading (sering jual-beli).

"Mereka push orang buat trading... padahal kita itu enggak perlu terlalu sering ngetrade," kata Alvin.

Motivasi di baliknya sangat jelas: uang. Broker mendapatkan keuntungan dari fee transaksi (komisi beli dan jual). Semakin sering nasabah bertransaksi, semakin besar fee yang mengalir ke kantong broker, terlepas dari apakah nasabah itu untung atau rugi.

Dengan gencar memberikan sinyal atau ide trading harian, institusi tersebut secara tidak langsung mendorong nasabah untuk bertindak sebagai trader aktif, yang ironisnya, menurut data historis, adalah cara termudah untuk kehilangan uang -.

Prinsip Emas Investasi yang Sebenarnya

 

Alvin Tanasta, yang membangun kekayaan melalui investasi yang disiplin, kembali pada prinsip fundamental yang sering dilupakan:

Menurut data dan riset, orang yang mendapatkan return terbaik di pasar adalah mereka yang: