10 Jalan Menuju Kebebasan Finansial: Mengubah Uang Menjadi Mesin Pencetak Cuan Saat Anda Tidur!

Keuangan
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics

Olret – Pernahkah Anda membayangkan memiliki penghasilan yang terus mengalir, bahkan saat Anda sedang rebahan, berlibur, atau bahkan tidur? Inilah yang dinamakan Pendapatan Pasif (Passive Income), sebuah konsep yang memisahkan antara waktu kerja dan penghasilan.

Konsep ini bukan lagi mimpi, melainkan strategi yang dijalankan oleh para orang kaya. Kuncinya? Membangun Aset Penghasil Pasif.

Video dari kanal Menuju Kekayaan telah mengupas tuntas 13 jenis aset ini, mulai dari yang konvensional hingga yang paling digital dan modern. Mari kita bedah bagaimana aset-aset ini bekerja untuk Anda.

Aset "Aman dan Pasti" untuk Pemula

 

Bagi Anda yang baru memulai atau sangat menghindari risiko, empat aset ini bisa jadi fondasi yang kuat:

1. Reksadana Pasar Uang dan Indeks

Ini adalah jalan pintas untuk berinvestasi. Anda cukup menitipkan uang ke manajer investasi untuk dikelola secara aman (Pasar Uang) atau diinvestasikan ke koleksi saham unggulan (Indeks). Modalnya sangat kecil, bahkan bisa dimulai dari belasan ribu rupiah.

2. Obligasi Ritel Indonesia (ORI) atau Sukuk Ritel

Ingin berinvestasi dengan rasa aman tertinggi? Pinjamkan uang Anda kepada negara. Negara akan membayar Anda bunga (kupon) secara rutin dan terjamin. Cocok untuk Anda yang menyukai jadwal pendapatan yang pasti.

3. Deposito Berjangka

Produk klasik. Uang Anda "dikunci" di bank dalam jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga. Meskipun return-nya kecil, ini adalah tempat terbaik untuk memarkir dana yang harus sangat aman, seperti dana darurat

4. Saham Dividen

Jangan cuma mengejar harga saham naik. Jadilah pemilik sebagian kecil perusahaan (shareholder) dan nikmati bagian keuntungan mereka (dividen) yang dibagikan secara rutin. Ini adalah strategi jangka panjang yang memungkinkan Anda mendapat cuan ganda: dari dividen dan kenaikan harga saham.

Aset "Potensi Tinggi" dengan Risiko Terukur

 

Jika Anda siap mengambil sedikit risiko lebih demi imbal hasil yang lebih besar, perhatikan empat aset ini:

5. Peer-to-Peer (P2P) Lending

Anda bertindak sebagai bank mini, meminjamkan dana ke UMKM atau individu melalui platform digital. Imbal hasilnya bisa mencapai 10-16% per tahun, jauh lebih tinggi dari deposito. Ingat, selalu utamakan diversifikasi dan pilih platform yang legal OJK!