Mengenal Otrovert: Tipe Kepribadian Baru yang Berbeda dengan Extrovert dan Introvert

Ilustrasi interaksi sosial
Sumber :
  • Pexels/Brett Sayles

Olret – Ilmuwan telah mengidentifikasi tipe kepribadian baru yang disebut ‘otrovert’. Dikutip dari laman The Times of India, ‘otrovert’ adalah seseorang yang suka terhubung dengan kelompok sosial, tetapi didapat dengan cara tidak konvensional. 

Apa itu Otrovert?

Istilah otrovert dikembangkan oleh Dr. Rami Kaminski, seorang psikiater asal Amerika. Istilah ini berasal dari bahasa Spanyol, ‘otro’ yang berarti lain. Sesuai pengertiannya, otrovert mewakili tipe lain dari klasifikasi sebelumnya, extrovert dan introvert

Ilustrasi introvert bahagia

Photo :
  • Pexels/Lucas Fonseca

Perbedaan Antara Otrovert, Introvert dan Extrovert

Berbeda dengan introvert yang hobi menyendiri, otrovert merasa antusias menghadiri pesta. Namun, otrovert juga tak seperti extrovert yang berkembang melalui stimulus sosial tanpa henti. Otrovert suka berada di keramaian, tetapi setelah beberapa jam, mereka diam-diam pergi ke pintu belakang karena merasa lelah dengan kebisingan. Mereka berkembang melalui ruang kecil otentik dan tidak menyukai pertunjukan dalam bersosialisasi. 

Bagaimana Mengenali Individu Otrovert?

Peneliti menyadari sejumlah individu tidak cocok dengan kategori konvensional sebelumnya (extrovert dan introvert). Sejumlah responden menyatakan bahwa mereka menikmati percakapan, tetapi merasa energinya cepat terkuras karena obrolan yang dipaksakan. Mereka menginginkan obrolan bermakna, tetapi menghindari interaksi sosial di permukaan. Dengan kata lain, mereka berada di titik tengah yang berarti tidak pemalu, tidak riuh, hanya saja ‘lain’. 

Psikolog menyadari responden ini bukan ambivert (perpaduan antara introvert dan extrovert), melainkan sesuatu yang berbeda. Suatu kepribadian yang dibentuk atas keinginan merasa diterima tetapi di waktu bersamaan menolak untuk berada pada arus sosial pada umumnya. 

Ciri-Ciri Kepribadian Otrovert

The Times of India menyebutkan bahwa individu otrovert memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memilih untuk menjadi pengamat dengan menjalin interaksi sosial sesekali. 
  • Bukan tipe orang yang menghadiri semua acara. Akan tetapi, ketika otrovert bergabung, mereka akan tertarik pada obrolan bermakna daripada mengikuti ritme musik di keramaian. 
  • Mereka bisa merasa asing dalam banyak situasi karena alasan-alasan ekstensial, bukan karena malu atau cemas. 
  • Kepribadian ini lebih menyukai hubungan dekat dengan segelintir orang dibandingkan memiliki relasi dengan banyak orang tak dikenal. 
  • Meski memiliki sisi pemberontak ataupun terlihat apatis, otrovert tetap memiliki empati dan peduli pada perasaan orang lain.
  • Kepribadian otrovert sesekali terlihat seperti extrovert, tetapi mereka butuh jeda untuk mengisi ulang energi seperti introvert. 

Ilustrasi extrovert

Photo :
  • Pexels/Kyaw Thu

Konsep otrovert menunjukkan bahwa pemahaman kepribadian manusia selalu berkembang, seiring dengan kebutuhan kita untuk lebih mengenali dinamika diri.