Bahasa Asing yang Paling Banyak Digunakan dalam Dunia Profesional Kerja

Ilustrasi wawancara kerja
Sumber :
  • Pixabay/styles66

Olret – Di era globalisasi, kemampuan berbahasa asing sudah jadi salah satu "senjata" penting untuk bersaing di dunia kerja. Banyak perusahaan kini tidak hanya menilai skill teknis saja, tapi juga kemampuan komunikasi lintas negara. Apalagi, kerja sama internasional semakin terbuka lebar berkat teknologi digital.

Pertanyaannya, bahasa asing apa saja sih yang paling banyak digunakan dalam dunia profesional? Mari kita bahas satu per satu, karena setiap bahasa punya keunggulan masing-masing.

 

Bahasa Inggris

Tak bisa dipungkiri, bahasa Inggris masih menjadi bahasa utama di dunia profesional. Hampir semua dokumen bisnis, kontrak internasional, hingga presentasi global menggunakan bahasa ini. Bahkan di perusahaan multinasional, meskipun berada di Indonesia, bahasa Inggris tetap jadi standar komunikasi.

Data dari British Council menunjukkan bahwa lebih dari 80% perusahaan global menjadikan bahasa Inggris sebagai syarat penting untuk perekrutan. Jadi, tidak heran kalau bahasa Inggris disebut sebagai “paspor dunia kerja” yang wajib dimiliki.

 

Bahasa Mandarin

Dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang begitu pesat, bahasa Mandarin kini menempati posisi penting di dunia kerja. Banyak perusahaan internasional membuka cabang atau bekerja sama dengan mitra bisnis dari Tiongkok.

Bisa berbahasa Mandarin bukan hanya memberi nilai tambah di bidang perdagangan, tapi juga di sektor teknologi, manufaktur, hingga pariwisata. Menurut laporan Ethnologue, bahasa Mandarin menjadi bahasa dengan penutur asli terbanyak di dunia, sehingga peluang untuk menggunakannya sangat besar.

 

Bahasa Spanyol

Bahasa asing lain yang banyak digunakan dalam dunia kerja adalah bahasa Spanyol. Menariknya, bahasa ini tidak hanya populer di Spanyol, tapi juga menjadi bahasa resmi di sebagian besar negara Amerika Latin. Bahkan, di Amerika Serikat sendiri jumlah penutur Spanyol terus meningkat.

Keunggulan bahasa Spanyol terletak pada jaringannya yang luas, terutama dalam perdagangan, industri kreatif, dan pariwisata. Jadi, jika kamu menguasai bahasa Spanyol, kamu bisa menjalin koneksi profesional di dua benua sekaligus.

 

Bahasa Arab

Jangan lupakan bahasa Arab. Dengan posisi strategis negara-negara Timur Tengah sebagai pusat energi dunia, bahasa ini jadi kunci penting dalam dunia profesional, khususnya di bidang perminyakan, keuangan syariah, dan perdagangan internasional.

Selain itu, banyak negara di kawasan Arab yang kini membuka diri untuk investasi besar-besaran, terutama di sektor pariwisata dan teknologi. Artinya, peluang profesional yang bisa dijangkau lewat bahasa Arab semakin luas.

 

Bahasa Prancis

Bahasa Prancis dikenal sebagai bahasa resmi di berbagai organisasi internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa, hingga Olimpiade. Jadi, tidak heran kalau bahasa ini sering disebut sebagai bahasa diplomasi.

Selain di bidang politik, bahasa Prancis juga banyak digunakan dalam dunia seni, fashion, kuliner, dan pariwisata. Paris, yang dijuluki sebagai pusat mode dunia, semakin menambah daya tarik bahasa ini di ranah profesional.

 

Bahasa Jepang

Bagi yang tertarik bekerja di dunia teknologi dan otomotif, bahasa Jepang punya nilai tambah yang besar. Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan inovasi teknologi terdepan, dan perusahaan-perusahaan seperti Toyota, Sony, hingga Panasonic memiliki pengaruh global.

Menguasai bahasa Jepang tidak hanya membuka peluang kerja di perusahaan Jepang, tapi juga memberi akses lebih luas ke sektor riset, sains, dan industri kreatif.

 

Bahasa Jerman

Jangan remehkan bahasa Jerman. Meski penuturnya tidak sebanyak bahasa Inggris atau Mandarin, bahasa ini punya peran besar dalam bidang teknik, riset ilmiah, hingga farmasi. Jerman sendiri adalah salah satu negara dengan ekonomi terkuat di Eropa, sehingga banyak perusahaan Eropa menjadikan bahasa Jerman sebagai bahasa kerja.

Bagi profesional di bidang teknik atau teknologi, menguasai bahasa Jerman bisa menjadi tiket emas untuk berkarier di Eropa.

 

Bahasa asing ibarat pintu yang membuka lebih banyak kesempatan dalam dunia kerja. Dari bahasa Inggris yang universal, Mandarin yang jadi kekuatan Asia, hingga Jerman yang kuat di bidang sains, setiap bahasa menawarkan nilai tambah yang berbeda.

Maka, kalau ingin lebih kompetitif, jangan ragu untuk mulai belajar bahasa asing selain Inggris. Siapa tahu, kemampuan berbahasa inilah yang jadi kunci utama untuk membawa kariermu melangkah lebih jauh di dunia profesional.