4 Kepercayaan yang Melekat Pada Generasi X Namun Kini Tak Lagi Dipercaya Oleh Gen Z
- Pexels/Andrea Piacquadio
Olret – Generasi X atau dikenal juga dengan sebutan Gen X tumbuh di era sebelum internet merajalela. Mereka lahir dalam kurun waktu antara 1965 – 1980. Mereka mengalami masa sekolah yang relatif tenang. Namun, meski dunia tampak indah dan mudah di mata mereka, tidak semuanya nyata.
Banyak hal yang Gen X percaya sejak kecil ternyata hanyalah kebohongan belaka dan sudah tidak relevan lagi di masa sekarang.
Mengutip dari laman yourtango, berikut 4 kebohongan yang diwariskan oleh Generasi X dan sudah tidak relevan lagi di masa sekarang:
1. Lulusan Perguruan Tinggi Selalu Mendapat Pekerjaan Bagus
Lulusan perguruan tinggi tidak selalu mendapat pekerjaan bagus. Di zaman sekarang, banyak sarjana struggle mencari pekerjaan bahkan banyak yang menganggur dan mengalami kesulitan finansial. Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa pergi ke perguruan tinggi dan mendapat gelar tak selalu jadi jaminan dapat pekerjaan bagus. Ada juga orang-orang yang sukses tanpa gelar, akan tetapi bukan berarti menempuh pendidikan tidak penting.
2. Mengabaikan Pengganggu Akan Membuat Mereka Pergi
Orang zaman dahulu mungkin akan berkata, “Sudah biarkan saja, nanti juga capek sendiri” ketika kita sedang dirisak (di-bully). Padahal mengabaikan bullying justru akan memperburuk situasi. Pelaku bullying akan menganggap diamnya korban sebagai penerimaan atas perlakuan buruk yang mereka lakukan. Perlu ada tindakan tegas untuk penghadapi gangguan dari pelaku bullying.
3. Kerja Keras Akan Membuahkan Hasil
Generasi Z menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang bagus dibutuhkan kerja cerdas atau kerja keras yang tepat sasaran. Meski Gen X menyatakan bahwa semua kerja keras akan membuahkan hasil, tetapi Gen Z tidak memercayai hal tersebut sepenuhnya. Karena untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, bukan hanya membutuhkan kerja keras semata. Harvard Business Review mengemukakan bahwa banyak kegagalan berasal dari usaha yang tidak tepat sasaran.
4. Karier Akan Maju Apabila Loyal Pada Perusahaan
Saat ini, loyalitas pada perusahaan tidak menjamin kemajuan karier kita. Banyak yang dipecat meski sudah bekerja bertahun-tahun dan mengabdikan diri di perusahaan. Meski memang benar bahwa loyalitas pada perusahaan mungkin berkontribusi pada kemajuan karier, akan tetapi hal ini tidak menjadi jaminan. Sebab, kemajuan karier kita tetap harus didukung oleh peluang pengembangan karier dari perusahaan dan kinerja pribadi kita.
Generasi X tumbuh di tengah tuntutan dan harapan besar yang sebagian besar ternyata keliru dan menyesatkan. Kebohongan ini membentuk mentalitas skeptis, keras, dan penuh kehatian-hatian.