Baca Buku Ini Biar Wawasan Kamu Makin Luas, Manakah Yang Buat Kamu Penasaran?
- Unsplash/Joel Muniz
Olret – Di era digital serba cepat seperti sekarang, informasi memang mudah diakses tinggal buka browser atau scroll media sosial. Tapi buat kamu yang pengin punya wawasan yang benar-benar dalam, terstruktur, dan tahan lama, buku masih jadi salah satu sumber ilmu paling andal.
Nggak harus berat dan akademis, ada banyak buku yang bisa bikin kamu lebih paham tentang dunia, manusia, bahkan dirimu sendiri. Dan kabar baiknya, kamu nggak perlu jadi kutu buku untuk mulai. Cukup pilih buku yang menarik dan relevan, lalu nikmati satu per satu.
Berikut ini lima rekomendasi buku keren yang bisa bikin wawasanmu makin luas, plus penjelasan kenapa buku-buku ini patut banget kamu baca.
1. Sapiens: A Brief History of Humankind – Yuval Noah Harari
Kalau kamu penasaran gimana manusia bisa sampai pada titik peradaban seperti sekarang, Sapiens adalah jawabannya. Buku ini membedah sejarah manusia dari zaman purba sampai era modern, tapi dengan gaya yang ringan, tajam, dan bikin mikir.
Harari mengajak pembaca melihat ulang berbagai hal yang kita anggap biasa mulai dari agama, uang, negara, sampai teknologi dari sudut pandang yang nggak biasa. Setelah baca ini, kamu bakal punya perspektif baru tentang dunia dan tempatmu di dalamnya.
2. Atomic Habits – James Clear
Buku ini cocok banget buat kamu yang pengin berkembang secara pribadi. Atomic Habits menjelaskan bahwa perubahan besar berasal dari kebiasaan kecil yang konsisten. James Clear menjabarkan cara membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk dengan pendekatan yang sangat praktis.
Lebih dari sekadar motivasi, buku ini dilengkapi riset ilmiah dan strategi yang bisa langsung kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Cocok buat kamu yang pengin jadi versi terbaik dari diri sendiri.
3. Outliers: The Story of Success – Malcolm Gladwell
Pernah bertanya-tanya kenapa ada orang yang bisa jadi super sukses, sementara lainnya tidak? Outliers akan membantumu memahami bahwa kesuksesan bukan hanya soal bakat, tapi juga tentang peluang, waktu, lingkungan, dan kerja keras.