5 Kesalahan Umum Saat Naik LRT Pertama Kali, Biar Gak Malu dan Gak Bingung!

Olret – Moda transportasi berbasis rel seperti LRT (Light Rail Transit) makin digemari masyarakat urban. Cepat, bebas macet, dan punya jadwal yang jelas LRT jadi pilihan pas buat yang ingin mobilitas lebih efisien di kota besar. Tapi, buat kamu yang baru pertama kali coba naik LRT, jangan kaget kalau malah kebingungan sendiri atau melakukan kesalahan kecil yang bikin canggung.

Biar pengalaman naik LRT pertamamu berjalan lancar dan nyaman, yuk simak lima kesalahan umum yang sering dilakukan pemula berikut ini. Siapa tahu kamu bisa menghindarinya!

1. Salah Masuk Gate karena Gak Perhatikan Jalur

Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah salah masuk gate atau peron. Setiap jalur LRT biasanya punya dua arah berbeda, dan kalau nggak teliti, kamu bisa masuk ke arah sebaliknya dari tujuanmu.

Misalnya, kamu mau ke arah Stasiun Dukuh Atas, tapi malah berdiri di peron arah sebaliknya. Akibatnya? Waktu terbuang, dan kamu harus turun dan mutar balik. Maka dari itu, pastikan kamu cek papan petunjuk arah, nama stasiun, dan peta rute yang tersedia di setiap stasiun. Jangan ragu juga untuk tanya petugas kalau kamu ragu-ragu, daripada nyasar!

2. Gak Siap dengan Kartu atau QR Code Tiket

Kesalahan berikutnya kebingungan saat tap-in dan tap-out karena belum siap dengan tiket, kartu, atau QR code. Di jam sibuk, ini bisa bikin antrean belakangmu terganggu, dan kadang jadi bikin panik sendiri.

Solusinya gampang banget, siapkan tiket elektronik atau QR code kamu dari jauh-jauh sebelum sampai gate. Kalau kamu pakai dompet digital, pastikan saldonya cukup dan sinyal HP bagus. Hindari baru buka aplikasi saat sudah sampai depan tap gate, karena sistem akan otomatis membaca cepat dan kamu gak mau jadi penyebab antrean panjang, kan?

3. Berdiri di Area yang Menghalangi Penumpang Turun

Kebiasaan ini sering tanpa sadar dilakukan, terutama oleh yang belum terbiasa naik transportasi umum. Saat kereta berhenti dan pintu terbuka, penumpang yang akan naik langsung berdiri tepat di depan pintu, tanpa memberi jalan bagi penumpang yang mau turun.

Padahal, aturan dasarnya jelas beri ruang dulu untuk penumpang yang keluar baru kemudian masuk. Kalau kamu berdiri di depan pintu dan menghalangi, selain bikin ribet orang lain, kamu juga bisa ditegur petugas. Yuk biasakan antre dan berdiri di samping pintu, bukan di tengah.

4. Ngobrol Keras atau Telepon Berisik di Dalam Kereta

LRT adalah moda transportasi umum yang digunakan banyak orang untuk bepergian, termasuk mereka yang ingin suasana tenang selama perjalanan. Sayangnya, gak sedikit penumpang pemula yang justru ngobrol keras, tertawa berlebihan, atau menelepon dengan suara tinggi di dalam gerbong.

Ingat, kamu berbagi ruang dengan orang lain. Jadi, jaga volume suara, gunakan headset kalau mau mendengarkan musik, dan usahakan untuk tidak menelepon selama perjalanan kecuali benar-benar penting. Selain bikin nyaman orang lain, kamu juga menunjukkan bahwa kamu penumpang yang tahu etika.

5. Duduk Sembarangan di Kursi Prioritas

Kesalahan ini juga cukup sering terjadi asal duduk di kursi prioritas tanpa melihat situasi. Kursi prioritas diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, atau orang tua dengan anak kecil. Sayangnya, ada saja yang duduk di sana lalu pura-pura tidur biar gak disuruh berdiri.

Kalau kamu masih muda dan sehat, hindari kursi prioritas saat kondisi penuh, kecuali tidak ada penumpang prioritas yang membutuhkan. Lebih baik berdiri dan bersikap tanggap kalau melihat ada penumpang yang lebih membutuhkan tempat duduk.

Naik LRT untuk pertama kalinya memang bisa bikin gugup. Tapi dengan persiapan yang tepat dan sikap yang santun, perjalanan kamu bisa jadi pengalaman seru yang bikin ketagihan. Hindari lima kesalahan umum di atas, dan kamu akan tampil seperti penumpang yang tenang, sigap, dan tetap sopan.

Selamat mencoba LRT, dan semoga perjalananmu lancar tanpa drama!