Gak Cuma Rajin! Ini 3 Kebiasaan yang Bikin Kerjamu Berkualitas ala ‘Deep Work’
- The Writing Dev
Olret – Rajin saja tidak cukup! Pelajari 3 kebiasaan deep work ala Cal Newport untuk meningkatkan kualitas kerja. Hindari distraksi dan raih produktivitas maksimal!
Di era digital yang penuh distraksi, sekadar rajin bekerja belum cukup untuk menghasilkan kualitas terbaik. Menurut Cal Newport dalam bukunya Deep Work (2016), produktivitas sejati datang dari kemampuan bekerja secara mendalam dengan fokus penuh.
3 Kebiasaan yang Bikin Kerjamu Berkualitas ala ‘Deep Work’
Lantas, bagaimana cara menerapkan deep work dalam keseharian? Simak tiga kebiasaan yang bisa meningkatkan kualitas kerja Anda!
1. Total Deep Work: Mengisolasi Diri dari Distraksi
Deep work adalah metode bekerja dengan konsentrasi penuh tanpa gangguan. Lawannya adalah shallow work—tugas-tugas rutin seperti membalas email atau rapat yang tidak membutuhkan pemikiran mendalam.
Beberapa orang, seperti penulis profesional, memilih pendekatan total deep work dengan mengisolasi diri sepenuhnya dari gangguan.
Mereka menghindari media sosial, mendelegasikan tugas administratif, dan hanya fokus pada pekerjaan esensial.
Jika memungkinkan, Anda bisa meniru strategi ini dengan mempekerjakan asisten atau menggunakan waktu khusus untuk deep work tanpa interupsi.
2. Deep Work Periodik: Menetapkan Waktu Khusus
Gambaran orang yang menunda pekerjaan
- Unsplash/Nubelson Fernandez
Bagi yang tidak bisa lepas sepenuhnya dari shallow work, metode deep work periodik bisa menjadi solusi.
Tentukan waktu khusus—misalnya, 3 hari dalam seminggu atau beberapa jam setiap pagi—untuk bekerja secara intens.
Contoh:
- Karyawan kantor: Alokasikan 2 jam pagi hari sebelum membuka email.
- Freelancer: Sisihkan satu hari penuh tanpa gangguan untuk proyek besar.
Dengan membiasakan diri bekerja dalam time block, produktivitas akan meningkat tanpa mengorbankan tanggung jawab harian.
3. Deep Work Harian: Membangun Rutinitas Fokus
Jika jadwal Anda sangat padat, coba terapkan deep work harian dengan mengalokasikan waktu tertentu setiap hari. Misalnya:
- 09.00–11.00: Deep work (mengerjakan tugas prioritas).
- 11.00–17.00: Shallow work (rapat, email, tugas administratif).
Kebiasaan ini cocok untuk pekerja kantoran (*9-to-5*) karena tetap memungkinkan penyelesaian tugas rutin sambil melatih kedisiplinan fokus.
Tips Tambahan: Latih Fokus Anda!
Tips Mudah Untuk Menjaga Kesehatan Bagi Pekerja Kantoran
- freepik.com
Agar deep work efektif, latih kemampuan fokus dengan:
- Jadwalkan Penggunaan Internet – Batasi waktu online hanya untuk keperluan produktif.
- Biasakan Diri dengan Deadline Ketat – Tekanan waktu memacu konsentrasi.
- Biarkan Diri Merasa Bosan – Hindari kebiasaan scroll media sosial saat jeda kerja.
- Tetapkan Parameter Keberhasilan – Gunakan metric jelas (misal: "Selesaikan 500 kata dalam 30 menit").
Deep work bukan sekadar bekerja keras, melainkan bekerja dengan fokus mendalam. Dengan menerapkan tiga kebiasaan di atas, kualitas dan produktivitas kerja Anda akan meningkat signifikan. Siap mencoba? *OF