Hindari 5 Hal Ini Dalam Rumah Tangga Jika Ingin Hubungan Harmonis
Olret – Membangun rumah tangga juga butuh persiapan. Tidak hanya persiapan diri saja, dalam membina rumah tangga juga harus tahu hal-hal yang perlu dihindari agar hubungan dapat harmonis dan awet tanpa ada konflik besar yang bisa merusak rumah tangga.
Sebagai pasangan suami istri, sudah selayaknya kita harus saling support dalam setiap hal yang dilakukan. Mengerti apa yang dirasakan oleh istri. Sebaliknya, juga harus mengerti apa yang dirasakan oleh suami.
Nah, agar rumah tangga dapat awet dan berjalan baik-baik saja, hindari beberapa hal ini.
1. Kurang komunikasi
Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Minimnya komunikasi bisa merusak hubungan yang telah dibangun. Itu lah mengapa di dalam rumah tangga itu komunikasi sangat penting dilakukan.
Coba deh bayangin jika kamu meminta pasanganmu untuk bisa tahu apa yang kamu rasakan tanpa kamu sebutkan. Apakah pasanganmu akan bisa menebak dengan tepat apa yang kamu rasakan tersebut? Nah, hal-hal seperti ini lah yang sering menjadi miss komunikasi dalam hubungan yang bisa menyebabkan pertengkaran.
2. Membandingkan pasangan
Jangan pernah membandingkan pasanganmu dengan orang lain diluar sana. Saat kamu siap menikahinya, artinya kamu harus siap menerima segala apapun tentang dirinya. Jika kamu terus-terusan membandingkan pasanganmu dengan orang lain diluar sana, yang ada pasanganmu akan merasa bahwa ia tidak dihargai.
Setiap kita pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menjadi pasangan artinya siap untuk melengkapi segala kekurangan pasanganmu dan bersyukur terhadap kelebihan yang ia miliki.
3. Membandingkan diri dengan orang lain
Tidak ada gunanya membandingkan dirimu dengan orang lain diluar sana. Saat kamu melakukan hal itu, yang ada kamu akan semakin merasa insecure dengan dirimu sendiri. Jangan pernah menganggap bahwa orang lain diluar sana itu beruntung.
Jangan pernah merasa tertinggal atas pencapaian orang lain. Setiap kita sudah memiliki porsinya masing-masing. Sekarang tergantung kita sendiri apakah ingin menjadikan diri kita lebih baik atau cukup di kondisi yang ada saat ini terus-terusan.