7 Tanda Kalau Kamu Lagi Terjebak Friendzone, Cinta Tapi Gak Dianggap?

Only Friends Series Episode 7
Sumber :
  • twitter

Olret – Suka sama sahabat sendiri? Ngerasa deket banget, sering chat sampai larut malam, saling curhat, tapi kok dia nggak pernah nunjukin tanda-tanda suka balik? Bisa jadi kamu sedang berada di zona paling bikin galau dalam dunia percintaan: friendzone.

Friendzone adalah kondisi di mana satu orang mengharapkan hubungan lebih dari sekadar teman, tapi si dia hanya menganggap kamu sebagai "teman baik". Nggak salah sih, tapi rasanya kayak nunggu bus yang nggak akan pernah datang. Kamu berharap lebih, tapi dia nyaman di zona nyaman.

Biar nggak makin baper sendirian, yuk cek 7 tanda kamu mungkin lagi terjebak friendzone!

 

1. Dia Curhat Tentang Gebetan Lain ke Kamu

Kalau dia udah nyaman banget cerita soal orang yang dia suka dan kamu bukan orangnya itu sinyal paling jelas. Bukan cuma sekali dua kali, tapi dia terus update soal gebetannya, dari awal suka sampai drama chat terakhir.

Kamu jadi tempat curhat, bukan target perasaan. Dan rasanya? Pedih, Bro.

 

2. Sering Bilang “Kamu Udah Kayak Saudara Sendiri”

Kalimat ini mungkin terdengar hangat dan penuh kasih sayang, tapi... juga cukup untuk merobek harapan.

Kalau dia bilang kamu udah kayak kakak/adik sendiri, itu artinya dia nggak kepikiran buat melihat kamu sebagai pasangan. Udah nyaman banget, tapi bukan dalam konteks romantis.

 

3. Gampang Banget Minta Tolong (Tapi Gak Pernah Balik Perhatian)

Kamu jadi tempat dia minta bantuan, dari jemput ke mana-mana, bantu tugas, sampai jadi supir dadakan. Tapi saat kamu butuh dia? Selalu ada alasan atau malah lupa.

Ini bukan timbal balik, tapi kamu jadi "teman servis 24 jam".

 

4. Selalu Ada Batas Tak Terlihat Saat Bersentuhan Emosional

Meski kalian deket, selalu ada “tembok” yang gak bisa ditembus. Misalnya, kamu coba nyentil soal perasaan atau kode, dia langsung ngeles atau ganti topik.

Tiap kali kamu coba nyebrang, dia pasang rambu “hanya sampai di sini”.

 

5. Dia Sering Ngomong “Kamu Cocoknya Sama Orang Lain”

Kalau dia udah mulai nyomblangin kamu dengan orang lain, itu udah sinyal gede banget. Dia gak hanya gak nanggepin sinyalmu, tapi malah berusaha menjauhkan kamu dari harapan.

Kadang dibungkus kata manis kayak, “Kamu tuh terlalu baik buat aku,” padahal intinya: “Aku gak tertarik.”

 

6. Nggak Ada Kecemburuan Sama Sekali

Kamu cerita lagi deket sama orang baru, dan dia cuma bilang, “Wah, seru dong!” atau “Ciee... semangat ya!”

 Kalau dia gak menunjukkan reaksi emosional apa pun, bahkan nggak ada sedikit pun rasa cemburu, itu artinya posisimu aman... di zona pertemanan.

 

7. Semua Kedekatan Kalian Tidak Ada Arah ke Hubungan Romantis

Kalian ngobrol tiap hari, jalan bareng, foto-foto lucu berdua, tapi nggak pernah ada sinyal niat untuk "naik level".

Semua interaksi kalian berhenti di level nyaman, tanpa bahasan masa depan berdua, atau tanda-tanda dia tertarik secara romantis.

 

Jadi, Apa Harus Menyerah?

Kalau kamu ngerasa relate dengan sebagian besar tanda di atas, bukan berarti kamu harus patah hati sekarang juga. Tapi kamu memang perlu jujur sama diri sendiri, apakah hubungan ini layak diperjuangkan atau kamu hanya menyakiti dirimu dengan terus berharap?

Friendzone itu rumit, tapi bukan akhir segalanya. Kadang, perasaan memang harus dilepaskan demi menyelamatkan harga diri dan membuka ruang untuk cinta yang lebih sehat dan timbal balik.

Karena cinta yang sesungguhnya nggak cuma tentang dekat, tapi juga saling melihat, saling memilih, dan saling memperjuangkan.

Kalau cuma kamu yang berharap, mungkin saatnya berhenti. Jangan buang waktu menunggu seseorang yang bahkan nggak sadar kamu nunggu.