Sejarah Panggilan Haji dan Hajah di Indonesia bagi Orang yang Telah Menunaikan Ibadah Haji
Pada awalnya, gelar ini mungkin belum begitu dikenal secara luas, namun seiring dengan berkembangnya kemampuan masyarakat untuk berangkat haji, gelar ini mulai menjadi simbol kehormatan.
Sejak tahun 1950-an hingga 1960-an, setelah Indonesia merdeka dan sistem pemerintahan semakin mapan, banyak orang Indonesia yang pertama kali berangkat haji, baik dari kalangan masyarakat kaya maupun menengah.
Mereka yang telah menunaikan ibadah haji dianggap telah mencapai salah satu tujuan hidup yang besar dalam agama Islam, dan diberi gelar sebagai penghargaan.
Evolusi Penggunaan Panggilan Haji di Indonesia
gelar haji dan hajah
Pada awalnya, panggilan "Haji" atau "Hajah" diberikan kepada mereka yang telah melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Pemberian gelar ini bermula sebagai tanda bahwa seseorang telah mencapai derajat yang tinggi dalam agama, dan ini adalah penghargaan dari masyarakat terhadap usaha dan pengorbanan mereka dalam menunaikan ibadah haji.