Apakah Gelar Haji dan Hajah Seseorang Bisa Disahkan Secara Administrasi?

gelar haji
Sumber :
  • pinterest

Perlunya Mempelajari Tahapan Haji

Photo :
  • situsislam.net

Ada beberapa alasan mengapa gelar "Haji" dan "Hajah" tidak diresmikan atau diatur secara administrasi oleh negara:

1. Status Sosial dan Tradisi Budaya

Gelar "Haji" dan "Hajah" lebih merupakan bagian dari tradisi budaya dan masyarakat Islam yang berkembang secara sosial. Gelar ini menjadi simbol kehormatan dan pencapaian spiritual yang terkait dengan keimanan, bukan sesuatu yang ditentukan atau diatur oleh pemerintah.

2. Tidak Termasuk dalam Sistem Gelar Formal

Negara Indonesia mengatur gelar-gelar akademis, kehormatan, atau profesi melalui sistem administrasi yang resmi, seperti gelar akademis (S1, S2, S3), gelar profesi (dokter, insinyur), atau gelar kebangsawanan.

Gelar Haji dan Hajah tidak termasuk dalam kategori ini, karena lebih merupakan penghargaan agama dan budaya.

3. Menghindari Penyalahgunaan Gelar

Salah satu alasan mengapa pemerintah tidak mengatur gelar Haji dan Hajah adalah untuk menghindari potensi penyalahgunaan. Jika gelar ini diresmikan secara administrasi, ada kemungkinan penyalahgunaan oleh individu yang mungkin belum benar-benar menunaikan ibadah haji.

Oleh karena itu, lebih baik gelar ini diserahkan kepada pengakuan sosial berdasarkan fakta bahwa seseorang telah menunaikan ibadah haji.

Cara Pemberian Gelar Haji dan Hajah dalam Masyarakat

Jamaah Umroh Indonesia Tak Kalah Banyak dari Jamaah Haji

Photo :
  • situsislam.net

Meskipun tidak ada proses administrasi formal yang mengesahkan gelar Haji atau Hajah, pemberian gelar ini dalam masyarakat Indonesia biasanya mengikuti beberapa langkah informal berikut:

1. Pulang Haji

Setelah seseorang kembali dari ibadah haji, mereka sering kali secara otomatis disebut Haji (untuk laki-laki) atau Hajah (untuk perempuan) oleh masyarakat sekitar. Gelar ini langsung melekat pada diri mereka sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian spiritual mereka.

2. Pencatatan dalam Dokumen Pribadi

Beberapa orang yang kembali dari haji mungkin ingin mencantumkan gelar ini dalam dokumen administratif pribadi mereka, seperti di Kartu Keluarga atau Akta Kelahiran.

Meskipun tidak ada peraturan resmi yang mewajibkan atau mengesahkan gelar ini, pencatatan ini bisa terjadi atas dasar kesepakatan dalam keluarga atau sebagai bentuk pengakuan sosial.

3. Acara Syukuran dan Pengumuman

Beberapa keluarga atau masyarakat juga mengadakan acara syukuran setelah seseorang menunaikan ibadah haji. Dalam acara ini, gelar "Haji" atau "Hajah" sering kali diumumkan sebagai tanda penghormatan kepada yang bersangkutan.