6 Cara Membuat Dia Nyaman Bersamamu Saat Sedang PDKT

Cara Membuat Dia Nyaman Bersamamu Saat Sedang PDKT
Sumber :
  • google image

3. Buat Suasana Lebih Rileks Dengan Candaan 

Buat Suasana Lebih Rileks

Photo :
  • u-repot

Jika obrolan kalian adalah kencan pertama, maka usaha untuk membuat suasana nyaman dan obrolan mengalir lancar akan lebih sulit. Karena bagaimanapun, di kencan pertama biasanya suasana masih kaku, tegang dan tidak yakin mau membicarakan apa. 

Disinilah, kamu harus lebih aktif dan berinisiatif, melontarkan beberapa candaan di tengah obrolan. Sehingga suasana yang tadinya kaku dan tegang jadi lebih rileks.

Dan dengan sendirinya, pembicaraan akan mulai mengalir dengan lancar. Tenang, kamu bisa bercanda soal apa saja, bahkan bisa menyiapkan materinya sebelumnya.  

4. Terbuka Soal Rahasia Kecil Yang Lucu 

Supaya pembicaraan jadi lebih dalam, luas dan tidak berhenti begitu saja. Kamu bisa membagikan beberapa rahasia pribadi yang menurut kamu lucu dan menyenangkan.

Biasanya, hal itu juga akan memancing dia untuk lebih terbuka pada rahasia dirinya tanpa kamu minta. Tentu saja, jika dia mulai membicarakan rahasianya, itu menandakan jika dia sudah mulai nyaman juga percaya pada dirimu. 

5. Jangan Pernah Menyela Atau Memberi Tanggapan Negatif

Ketika gebetanmu sedang curhat, usahakan jangan menyela. Apalagi jika selaan itu berisi tanggapan negative atau terdengar menghakimi dirinya.

Biarkan dia tuntas dahulu menyelesaikan segala kegundahan hatinya, lalu beri dukungan secara emosional dan nasihat paling bijak. Dengan begitu, dia akan menilai kamu adalah orang yang dewasa dan bisa dijadikan panutan yang baik. 

Selain itu, itu tidak akan membuat dia merasa “kapok” untuk curhat di lain waktu. Sebab, dia merasa didengarkan dan lebih lega setelah mengobrol bersamamu. 

6. Temukan Minat, Pengalaman dan Kesamaan Diantara Kalian 

Pembicaraan akan lebih menarik dan hidup, saat kamu dan dia membicarakan hal-hal yang kalian sukai. Kamu juga terkesan tidak memaksakan diri untuk mau mendengarkan curhatannya dan bisa menanggapi dengan lebih antusias.

Karena itu, pancing pembicaraan pada minat, pengalaman atau hal lainnya. Setelah kamu menemukan kesamaan, kamu bisa ikut berbincang sesuai dengan pengalaman atau sudut pandang. Sehingga  pembicaraan kalian otomatis lebih luas dan lebih menyenangkan. (Ika Tusiana)