Untuk Kamu yang Memilih Pergi Tanpa Dosa, Semoga Hidupmu Semakin Bahagia
- https://unsplash.com/@stefanspassov
Olret – Kali ini bukan tentang cerita sahabat-sahabatku yang gagal dalam menjalani cintanya. Aku sudah pernah menulis tentang kisah Sahabat wanita terbaikku yang disia-sia kan oleh kekasihnya, sedangkan dia di sini menjaga kesetiaan dalam hubungannya. Tapi nyatanya, jika tidak berjodoh apa mau dikata.
Aku juga pernah menulis kisah sahabatku, Tentang Bagaimana dia Jatuh Cinta terhadap seorang gadis di Kota Batam, dan dia juga berjuang keras untuk menjadi yang terbaik di mata pujaan hatinya. Tapi, tetap saja jika tak jodoh tetap akan berakhir dengan sia-sia.
1. Kali Ini, Kisah Pahitnya Cinta Menghampiriku. Jangan Tanya Rasanya Seperti Apa, Aku Pasti Tak Bisa Menjawabnya
Entah lah, kabar baik atau buruk yang kuterima langsung darimu. Awalnya aku sudah yakin bahwa surprice ulang tahun darinya sudah memantapkan niat kalian untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Tapi, aku coba untuk meyakinkan diriku bahwa itu hanya sebuah surprice dari seorang sahabat lelakimu. Nyatanya perkiraanku salah, ternyata kamu sudah menerimanya sebagai calon pendamping hidupmu dengan secara lugas lewat whatsapp
Iyah mas maafkan sudah ada laki-laki yang naik kerumah bawa ice cream isinya cincin :)
Doakan aja yang baik
2. Bukan Salahmu Untuk Menerimanya, Memang Salahku yang Tak Kunjung Melamar dan Memberi Kepastian
Wah, sekali lagi kuucapkan selamat ya, semoga lancar sampai hari yang paling bahagia di hidup kalian. Hanya kata-kata itu yang bisa terucap dari mulutku. Meski hatiku sakit menerima kenyataannya, tapi mau bagaimana lagi. Mungkin aku dan kamu ditakdirkan tak pernah menjadi kita.
Dan hanya kata maaf yang bisa kusampaikan, karena tak pernah memahami dirimu dan kode-kode yang kamu berikan. Maafkan aku, jika selama ini aku pernah memberikan harapan yang tak bisa kutepati. Tak ada niat hati untuk mengingakari, hanya saja keadaan yang tak pernah memahami.
Selamat yaa, Amin.
3. Bukan Salahmu Menduga Bahwa Dia Wanita yang Selalu Bersamaku Sebagai Kekasihku, Memang Salahku yang Terlalu Akrab Dengannya
Persahabatan anatara pria dewasa dan wanita dewasa memang selalu bisa menjadi bagi meraka yang ingin mendekatimu perlahan menjauh. Bukan karena dia tak ingin bersmaamu, hanya saja kedekatan kamu dan sahabatmu membuat kalian seperti kekasih.