Kamu yang Mengutuk Diri Sendiri, Bersabarlah. Jangan Salahkan Dirimu!

Sabar dan Coba Menerima Ketidak Pekaan Pasangan
Sumber :
  • tvN

Olret – Mungkin dari semua kita sama. Memasuki usia 21 tahun, dimana semuanya dikhawatirkan. Aku pun begitu. Bahkan, aku menyesali hari kemarin, aku resah tentang hari ini, aku khawatir akan hari esok. Mungkin dari kita setiap hari merasakan hal seperti itu.

Bagaimanapun aku takut bila hal buruk menimpaku.Kalian pun mungkin begitu. Takut hari esok tiba dan semuanya lebih buruk dari hari ini. Tentu.

Kau tau apa yang lebih memperburuk suasana? Saat sudah mengkhawatirkan hari esok, tapi tetap tidak melakukan apa-apa. Kau tau jika hidupmu tidak bisa seperti ini saja, tapi kau tak bergerak merubahnya. Sama, aku pun begitu. Tenang, sebagian dari kita semua sama.

Meski dari mereka sudah menemukan jalannya. Bahagia akan pilihan keluarganya. Bahkan melanjutkan apa yang telah di rintih orang tuanya.

Banyak yang bilang “Tidak semua bunga mekar bersamaan. Tidak semua bintang bersinar bersamaan. Tidak semua ombak sampai ketepian bersamaan.”

 

Aku pun berpikir demikian. Aku tau, mereka yang mengatakan seperti itu adalah mereka yang sedang frustasi akan hari didepannya. Termasuk aku. Hanya saja jika hari ini berakhir dengan begitu saja, hari esok umur kita akan tetap bertambah.

Hari demi hari akan bertambah banyak. Ketakutan itu pasti akan lebih bertambah besar. Di antara kita bahkan berharap keajaiban. Bahkan aku pun begitu. Saat ini, di usia seperti ini, usia kritis untuk kita semua. Teruntuk kamu yang mengutuk diri sendiri, bersabarlah.

Jangan salahkan dirimu sepenuhnya. Jika memang media sosial hanya membuatmu membandingkan kesulitanmu dengan kebahagiaan orang lain. Maka berhentilah menghukum diri sendiri.

 

Percayalah, kita semua memiliki kekhawatiran masing-masing. Meskipun mereka terlihat bahagia dengan semua yang ada, mereka juga memiliki hati. Mereka merasakan apa yang tidak kita rasakan.

Mereka memikirkan apa yang tidak sama sekali kita pikirkan. Bukankah setiap manusia itu tidak pernah puas? Bahkan dari kita ada yang memilih jalan pintas untuk menemukan kebahagiaannya.

Kebahagianmu ada ditanganmu. Jika kau hanya bahagia karena cinta. Maka pilihlah. Jika kau bisa bahagia hanya karena materi. Tentu pilihlah. Jika kau bisa bahagia karena keduanya. Maka bekerja keraslah.