Bebas Itu Mampu Melepaskan Diri Dari Godaan Harta, Tahta dan Cinta
- tiktok @mikadisini17
Sebuah kepastian bahwasanya setiap insan menemukan titik kelemahan dalam tiga aspek tersebut, harta, tahta dan CINTA. Namun, mereka pahlawan adalah yang telah mampu menggantikan kenyataan dengan sebuah angan-angan. Angan-angan hidup kekal dan abadi. Mereka memahami semua hanya senda gurau.
Cinta adalah sumber kekuatan jiwa yang dahsyat. Akan tetapi, ketergantungan adalah kelemahan jiwa yang fatal, yang dalam banyak hal merupakan sumber kehancuran.
Sungguh cinta adalah kekuatan jiwa yang dahsyat. Karena, kita dapat hiduppun karena cinta. Cinta yang kekal adalah cinta kepada sang Rabb. Karena, percuma ketika rasa cinta yang dahsyat itu diberikan kepada sesama makhluk Allah swt. Teringat sebuah percakapan dalam film “Hafalan Shalat Delisa” antara sang anak dan uminya yang saling mencintai.
Teringat Dalam Film Delisa, Sungguh Cinta dan Kekuatan Cinta Bisa Mengalahkan Semuanya!
Delisa memeluk umi dan mengatakan “Umi, Delisa sayang umi karena Allah”. Umipun menangis haru dan membalasnya, “Umi juga sayang Delisa karena Allah”. Sungguh suasana yang mengharukan, ketika dahsyatnya cinta dilandaskan atas cinta yang lebih tinggi, yaitu Allah swt.
Jangan pernah takut terhadap sebuah cinta. Karena, dengannya pun kita dapat mendekatkan diri kepada Allah bahkan lebih dekat dari pada apa yang kita bayangkan, telah banyak kisah yang saya tuliskan di atas.
Yang diperlukan hanyalah sedikit merubah presepsi atau cara pandang kita dari yang biasanya. Karena memang setiap kebaikan berada di antara dua sisi. Sehingga perlu berhati-hati dalam memahaminya, agar tak terjerumus.