7 Cara Mengembalikan Keharmonisan Dengan Pasangan Setelah Bertengkar
- https://bapermulu.com
Jika memang kamu membuat kesalahan yang menyebabkan pertengkaran, supaya marah-marahan tidak terus berlarut-larut, lebih baik minta maaflah dan akui kesalahan. Tak lupa untuk berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi dan mau memperbaiki diri.
Tapi, jika kamu tidak merasa membuat kesalahan atau disini pasangan yang salah. Tidak masalah untuk mengalah dan minta maaf karena mengajak pasangan bertengkar.
Percayalah, kalau pasanganmu memang terbaik untukmu, justru permintaan maafmu itu akan menyadarkannya. Sehingga diapun akan mengakui kesalahan dan meminta maaf.
5. Ajaklah Dia Tertawa Dengan Membangun Obrolan Yang Menghibur
Setelah kalian saling mengakui kesalahan dan meminta maaf. Lantas, alihkan suasana dengan membangun obrolan-obrolan yang menghibur hati serta mengundang tawa. Seperti melempar candaan, gombalan atau rayuan yang membuat hubungan kembali harmonis.
Cara ini pasti akan membuat pasangan luluh dan tidak lagi memikirkan soal pertengkaran kalian. selain itu untuk mengembalikan suasana yang ceria dan nyaman di antara kalian berdua.
6. Ajak Pasangan Untuk Pergi Ke tempat Romantis Atau Makan Bersama
Selain melemparkan candaan dan membangun obrolan. Mengajak pasangan untuk sekedar jalan-jalan dan menghibur diri juga akan menjadi momen berbaikan yang menyenangkan.
Apalagi, jika kamu mengajaknya ke tempat romantic atau tempat makan favoritnya. Percayalah, mood pasangan pasti akan membaik. Jika kebetulan kamu ada rejeki lebih, membelikan pasangan barang yang diidamkannya, juga akan membuat pertengkaran kalian segera usai dan hubungan membaik kembali.
7. Jangan Mengulangi Kesalahan Yang Sama
Setelah drama pertengkaran usai, selanjutnya kamu harus lebih siap dan siaga untuk membangun kembali kepercayaan dengan pasangan. Salah satunya adalah jangan pernah lagi mengulangi kesalahan yang sama dan lebih banyak memperbaiki diri.
Beruntung, dari pertengkaran kemarin, kamu jauh lebih banyak mengenal sifat dan karakter pasangan. Jadi, kedepannya, kalian lebih mudah saling mengerti juga memahami satu sama lain. (Ika Tusiana)