Bahagia Bukan Berarti Tanpa Beban Dan Masalah, Tapi Hati Dipenuhi Rasa Ikhlas Dan Sabar
- gmmtv
Dia tahu bahwa semakin masalahnya dipikirkan, justru akan membuat hari harinya jadi suram, rasa syukur dan bahagia menjadi hampar, dan pastinya pikiran mulai stress berat. Sehingga dia memilh untuk tetap bersyukur dan memenuhi hatinya dengan kepasrahakan.
Bersyukur dengan lebih banyak merenungi hal hal kecil hingga besar yang telah Allah mudahkan dan berikan selama ini. Pasrah dengan tetap menjalani kehidupan sebaik mungkin dan ikhlas apapun akhirnya nanti. Dia percaya bahwa dengan
Jadi Tak Perlu Merasa Iri, Ketika Melihat Hidupnya Meskipun Sederhana Bisa Nyaman Dan Bahagia, Karena Dia Hanya Berhenti Mengeluhkan Semua Hal, Dan Menatap Masa Depan Lebih Luas
Seseorang yang terlihat enak, tanpa beban dan bahagia, sebenarnya adalah orang orang yang juga sama seperti diri kita. Punya berjuta-juta masalah dan beban bahkan bisa jadi lebih berat dari yang kita pikul.
Dia mampu melewatinya, karena dia sudah belajar sebelumnya, mengeluhkan segala hal nyatanya tak menjadi solusi malah membuat hidup lebih rumit.
Dia memilih menatap masa depan lebih luas, melangkahi hari dengan optimis, dan tetap menyandarkan dan memasrahkan diri pada Tuhan. Mereka adalah ciri orang yang selalu mengatakan “Seberapa Besarpun Masalah, Aku Punya Allah Yang Maha Besar”