Belajar Diam Itu Lebih Baik, Apalagi Jika Sedang Menghadapi 5 Situasi Ini

Pendiam Itu Ternyata Menarik
Sumber :
  • instagram

Olret – Dalam kehidupan sehari hari, ingatlah kalau tidak semua hal harus dikomentarin dan diomongkan. Apalagi kamu bukanlah pihak yang berurusan di dalamnya, juga tidak benar benar tahu masalahnya apa.

Sebab jika sampai salah berucap bisa jadi fitnah, begitupun jika benar kejadiannya seperti yang diomongkan sekalipun juga bisa jadi ghibah. Dan kedua hal itu, sama sama perbuatan buruk juga tercela.

Karenanya, lebih baik untuk lebih banyak diam dan berbicara seperlunya saja. Khususnya saat menghadapi 5 situasi ini saat bersosialisasi di masyarakat

1. Belajarlah Diam Pada Urusan Orang Lain.

Ketika hidup bermasyarakat, sedikit banyak kamu akan tahu soal urusan hidup orang lain. Baik itu tetangga sampai keluarga. Bahkan para artis yang beritanya sering bersileweran di sosial media dan mengundang ghibah. Entah kamu melihat sendiri masalahnya atau hanya mendengarkannya dari seseorang.

Lebih baik, tidak perlu ikutan mengurusi kehidupan orang lain dan lebih banyak diam. Sebab kamu tidak akan pernah benar-benar tahu masalahnya seperti apa. Selain itu, mengurusi hidup orang lain bisa menjadi masalah sendiri untukmu.

Kamu punya kehidupan dan tidak ingin kehidupanmu terusik, apalagi boleh opini yang belum tentu benar bukan? Karenanya lebih baik fokus pada hidup sendiri. Kecuali jika kamu dimintai pertolongan baru kamu bantu sebisamu.

2. Belajarlah Diam Saat Tahu Aib Orang Lain.

Selain tidak perlu kepo dan ikut campur urusan orang lain. Belajarlah diam pula saat kamu tahu aib seseorang. Jangan pernah berpikir dengan membuka aibnya itu berarti kamu jadi lebih baik.

Ingat, kamu sendiri juga punya aib sendiri. Namun Tuhan sudah begitu baik dengan menutupinya. Jadi jangan sampai saat kamu terlalu sibuk mengumbar aib orang lain, kamu lupa pada aibmu sendiri. Jangan sampai pula saat kamu terlena mengumbar aib seseorang.

Kamu tak sadar aibmu sendiri juga sedang dibeberkan oleh orang lain. Seburuk apapun aibnya, biarkan itu jadi urusannya. Tugasmu hanya mengingatkan, jika kamu merasa ada yang salah. Tapi, tidak ikut campur.

3. Belajarlah Diam Apalagi Saat Pembicaraanmu Hanya Ingin Mencela Orang Lain.