Jangan Takut Dihina Orang, Takutlah Saat Kamu Sukses Lalu Menjadi Sombong
- pixabay.com/id/users/caihuuthanh
Kamu Hanya Bisa Mengontrol Dirimu Untuk Tetap Bersabar dan Tidak Memasukkan Hinaan Itu Dalam Hati. Sibukkan Diri Dengan Fokus Pada Usaha dan Mimpimu. Tanpa Peduli Apapun Ucapan Orang Lain.
Meski kamu tidak bisa mengendalikan hati dan pikiran orang lain untuk menghilangkan kebencian mereka padamu. Kamu bisa mengontrol dirimu sendiri untuk tetap cuek dan tidak peduli.
Tundukkan hatimu untuk tetap bersabar dan ikhlas, arahkan pikiranmu untuk tetap berprasangka baik apapun yang terjadi. Dan fokuskan dirimu untuk lebih mengurusi hal-hal yang lebih penting daripada sekedar mendengarkan serta peduli pada hinaan orang lain.
Saat kamu bisa sabar dan ikhlas itu. percayalah! Setelah melewati ujian dan tetap bekerja keras, maka roda bumi akan berputar, kamu akan mendapatkan hasil terbaik dari tiap usahamu.
Apalagi Usaha Tidak Akan Mengkhianati Hasil dan Roda Bumi Akan Berputar. Akan Ada Saatnya Kamu Sukses. Akan Ada Saatnya Kamu Lebih Baik Dari Mereka Yang Pernah Menghinamu.
Usaha itu tidak akan pernah mengkhianati hasil, dan Allah pasti akan merubah nasib suatu kaum yang berkerja keras untuk merubahnya. Pasti, aka nada saatnya roda berputar.
Allah akan mengambil apa yang Dia titipkan, sekaligus menganugerahkan kembali pada orang-orang yang tepat. Akan ada saatnya kamu akan lebih baik dari mereka yang pernah menghinamu.
Akan ada saatnya kamu bisa membuktikan diri dan menghempaskan semua hinaan yang pernah kamu terima.
Namun, Bahagia pun Bisa Pula Menjadi Ujian. Apalagi, Jika Saat Sukses Kamu Menjadi Sombong, Lupa Bersyukur dan Lupa Bahwa Apa Yang Kamu Peroleh Adalah Anugerah Allah. Kesombonganmu Itu Justru Akan Menghancurkanmu.
Itulah kenapa kita selalu dinasehati untuk bersedih dan bahagia sewajarnya, namun bersyukur dan bersabar sebanyak-banyaknya. Sebab bahagia dan sukses pun bisa menjadi ujian baru, bahkan lebih sulit daripada kamu mulai merangkak dan mendapatkan hinaan dari sebagian orang.
Saat sukses dan mendapatkan segalanya, banyak orang yang lupa diri. Lupa bahwa kesuksesan itu adalah berkat doa orang-orang baik, kesuksesan itu bukan karena dia yang hebat, namun karena Allah yang menakdirkan. Sehingga hatinya menjadi sombong, kufur nikmat, bahkan ada perasaan untuk membalas orang yang dulu menghinanya.