Tidak Perlu Terburu-Buru, Inilah 5 Nikmatnya Slow Living Alias Hidup Santai. Gen Z perlu tahu!
- shutterstock
Olret –Perkembangan jaman yang meningkat pesat ternyata juga diiringi dengan tekanan dan tuntutan untuk terus produktif dan lebih bekerja keras.
Hal ini, membuat hidup seolah sulit untuk dinikmati. Semuanya bergerak dengan cepat, jika tidak ingin tertinggal atau ditinggalkan.
Padahal menerapkan hidup slow living alias lebih bersantai juga bukan hal yang salah. Apalagi buat gen Z jaman sekarang, yang sering banget punya masalah mental dan dikit-dikit pingin healing.
Slow living sendiri, merupakan konsep hidup yang menekankan rasa sadar diri, keseimbangan, dan kehadiran saat ini, menjadi cukup penting untuk diterapkan.
Nah, apa aja sih nikmatnya menerapkan konsep hidup Slow Living ini. Yuk cek bareng-bareng. Jadi, buat kamu yang sering tertekan dan kena mental di lingkungan maupun pekerjaan, cocok banget menerapkan konsep ini.
1. Mengurangi Rasa Stress dan Cemas
Ironisnya, semakin mudah hidup karena teknologi yang ada, juga semakin meningkatkan kecemasan dan kekhawatiran. Salah satunya, rasa khawatir, kemampuan atau skill akan tergerus teknologi, sehingga lapangan pekerjaan menurun atau tergantikan.
Namun, jika kamu terus membiarkan rasa cemas dan khawatir tersebut. Maka pikiran akan sulit fokus dan diri sendiri tidak bisa berkembang dengan baik.
Karena itu, coba ubahlah konsep hidupmu. Tidak perlu lagi terlalu khawatir ataupun terburu-buru. Coba nikmati setiap pekerjaan dan proses, serta pastikan kamu selalu berkembang setiap waktunya. Gunakan waktu yang ada untuk merenung, istirahat dan menikmati momen dengan lebih santai. Jadi, rasa stress akan berkurang sebab ada upaya untuk menyeimbangkan hidup.
2. Lebih Menghargai Proses Dan Momen Yang Kamu Lewati
Ketika kamu melakukan sesuatu terburu-buru dan hanya fokus menyelesaikan target tanpa menikmati prosesnya. Maka, kamu justru akan kehilangan kenikmatan atau kepuasan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Misalnya saja, ketika kamu makan dengan terburu-buru atau sambil bekerja. Maka kamu akan sulit menikmati dan mensyukuri makanan yang sudah terhidangkan. Bahkan orang terburu-buru ini, biasanya tidak memperhatikan asupan nutrisi alias "yang penting kenyang".
Karena itu, cobalah memperlambat hidup, khususnya di momen-momen yang tidak akan terulang kembali. Jadi kamu bisa lebih menghargai, menikmati dan mensyukurinya.