Bagi Wanita, Memilih Pria Yang Akan Dijadikan Suami Itu Ibarat Memilih Surga Atau Neraka

Tanda Rumah Tanggamu Toxic
Sumber :
  • Freepik.com

Ada suami atau pria yang merasa dirinya paling banyak berkorban karena harus mencari nafkah, sehingga tidak mau tau bahkan menyepelekan tugas istri di rumah yang tidak berpenghasilan. Ada suami yang sampai membebankan istrinya baik urusan nafkah juga pekerjaan rumah tangga. Dan akan mengatakan istri durhaka jika membangkang atau tidak menurutinya.

Belum Lagi, Wanita Ternyata Lebih Memilih Bertahan Pada Rumah Tangga Tak Sehat Karena Alasan Finansial Atau Anak

Sebenarnya wanita juga sangat ingin bahagia dalam rumah tangga dan hubungannya. Namun, mereka seolah kehilangan tenaga untuk berjuang atau memberontak karena terlalu termakan doktrin atau ada masalah finansial yang membuatnya tidak percaya diri lagi bisa hidup mandiri tanpa suami.

Selain itu, perasaan tidak tega jika anak-anaknya tumbuh tanpa ayahnya (padahal ayah yang tidak baik cenderung tidak peduli pada anak-anaknya), membuat wanita bertahan meski menganggu psikologis anak sendiri.

Ditambah status janda yang disematkan pada wanita yang tidak bersuami lagi, membuat harga diri mereka seolah rendah, dipandang sebelah mata, sampai di cap pelakor oleh orang lain. Karena banyak alasan itu, banyak wanita yang memilih bertahan, meski rumah tangganya sudah tidak sehat, bahkan mengancam nyawa sekalipun.

Sehingga Benarlah! Wanita Harus Sangat Hati-Hati Dalam Memilih Calon Suami. Jangan Biarkan Cinta Membuatmu Buta. Karena Dia Akan Menjadi Surga Atau Nerakamu Kelak

Surga atau neraka yang dibahas dalam artikel ini bukan surga atau neraka yang akan kamu dapatkan di akhirat kelak. Meski memilih pasangan yang salah atau tepat juga akan berpengaruh pada hal itu. Namun, lebih ke bagaimana kehidupanmu saat menjalani pernikahan nanti.

Memang bisa jadi sabar pada pasangan yang dzalim dan seenaknya sendiri tetap akan membawamu pada kebaikan. Namun ingatlah, Tuhan juga mengamanatkan anak dan hidupmu sendiri yang harus kamu bahagiakan dan syukuri.

Karena itu, hati-hatilah dalam memilih pasangan. Jangan hanya mengandalkan cinta apalagi kebucinan. Lagipula, ada banyak tips yang bisa kamu gunakan untuk membantumu menemukan pasangan yang tepat.