Curug Lontar Bogor, Wisata Alam yang Keindahannya Bikin Adem
Olret – Mencari destinasi wisata alam di daerah Bogor kini sangat mudah ditemukan. Saat ini di wilayah Kabupaten Bogor telah banyak bertebaran destinasi wisata alam dengan panorama yang memesona, salah satunya adalah curug.
Ya, selain terkenal dengan sebutan Kota Hujan, Bogor memiliki sebutan lain yakni Kota Seribu Curug. Mengapa ? Sebab, curug di daerah Bogor ini sudah tidak terhitung lagi banyak jumlahnya. Curug Lontar namanya, adalah salah satu destinasi wisata alam yang masih tersembunyi dan belum terjamah namun menyimpan keindahan yang membuat siapa saja yang mengunjunginya bisa terpesona.
Apa sih keunikan Curug Lontar dibandingkan dengan curug lainnya ? Dapat dikatakan bahwa Curug Lontar termasuk salah satu curug atau air terjun termegah di Bogor. Bayangkan, curug yang berada di Kracak, Leuwilang ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Sangat menarik bukan ?
Curug Lontar ini merupakan terusan dari sungai Cianten yang berasal dari pegunungan Halimun, Gunung Salak.
Curug Lontar Bogor
Karena memiliki debit air yang cukup deras, apalagi saat musim hujan, aliran sungai ini dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit tenaga air (PLTA) yang sudah dilakukan sejak zaman Belanda.
Bagaimana cara agar dapat menjamah lokasi Curug Lontar ini ? Nah, untuk sampai ke lokasi wisata alam di Bogor ini sebenarnya tidak sulit. Jika anda menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, dari Kota Bogor mengarahlah ke Leuwiliang. Kemudian setelah anda melewati jembatan sungai Cianten, anda perlu menemupuh jarak 7 kilometer menuju PLTA, unit Pembangkit Kracak.
Keunikan yang dimiliki Curug Lontar ini yaitu terdapatnya kubangan yang luasnya kurang lebih 7.000 meter persegi dengan kedalaman sekitar 26 meter.
Akan tetapi, para pengunjung sagat tidak disarankan untuk berenang di kubangan tersebut karena sangat berbahaya. Namun pengunjung tetap bisa bermain air pada lokasi aliran sungai yang relatif aman.
Jika anda mengunjungi kawasan Curug Lontar pada saat musim penghujan, disarankan untuk tidak berlama-lama di lokasi. Mengapa demikian ? Karena kawasan Curug Lontar rawan banjir bandang.
Karena kurangnya promosi dan lokasi Curug Lontar yang tersembunyi, membuat destinasi wisata alam ini belum cukup populer di kalangan pengunjung biasa, walaupun sudah cukup dikenal oleh para petualang.