Pulau Lae Lae, Destinasi Wisata Bahari yang Cuma Sejengkal dari Makassar

Pulau Lae Lae
Sumber :
  • instagram

Olret – Perairan Sulawesi memiliki pesona keindahan pantai yang tak kalah dengan Bali dan Nusa Tenggara. Salah satu wisata bahari yang jadi primadona di Sulawesi Selatan ialah Pulau Lae Lae.

Pulau mungil yang memiliki luas 6,5 hektare ini berada tak jauh dari Pantai Losari, pantai yang menjadi ikon Kota Makassar. Memang wisata makasar dalam sehari rasanya tak cukup, karena banyak destinasi menarik disana.

Pulau Mini dengan Sejuta Pesona

Pulau Lae Lae

Photo :
  • instagram

Pulau ini dihuni oleh sekitar 2.000 jiwa. Pantainya diselimuti pasir putih bersih yang lembut. Deretan pepohonan yang berjajar sepanjang pantai juga menambah keindahan pulau ini. Letaknya yang ada Selat Makassar membuat perairan di sekitarnya berombak tenang.

Dari Makassar, Pulau Lae Lae dapat dicapai dalam waktu kurang dari 10 menit menggunakan perahu motor. Cara ke sana sangat mudah, langsung saja ke Dermaga Kayu Bangkoa, dermaga yang ada di depan Benteng Rotterdam. Kemudian naik perahu motor dengan tarif sekali jalan Rp15.000 - Rp30.000 per orang. Masuk ke area wisata, tidak ada biaya tiket masuk ataupun retribusi lagi alias gratis.

Pulau ini memiliki bentuk yang unik berupa persegi panjang dengan dinding penghalang ombak membentang dari utara ke selatan. Dahulu, pulau ini merupakan tempat pertahanan tentara Jepang ketika Perang Dunia.

Tak heran, di sini juga terdapat sebuah terowongan bawah tanah yang konon terhubung ke Benteng Rotterdam. Sayangnya terowongan ini telah terbengkalai dan tertutup tanah, sehingga tak dapat diakses. Padahal menurut pengunjung, terowongan ini bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di pulau ini.

Aktivitas Menarik di Pulau Lae Lae

Aktivitas yang paling banyak dilakukan wisatawan di sini ialah snorkeling. Airnya yang sangat jernih berwarna biru kehijauan pasti mengundang siapa saja untuk terjun ke dalamnya. Tanpa harus menyelam pun kamu bisa mengamati aneka jenis binatang laut dan terumbu karang di bawahnya dengan jelas.

Untuk yang suka nongkrong sambil mendengarkan musik reggae, ada tempat yang harus disinggahi di sini yaitu Pantai Bob. Di pantai yang dikelola sendiri oleh Om Bob, penduduk asli pulau ini, terdapat sebuah kafe yang bisa jadi tempat asyik untuk bersantai dan beristirahat setelah bermain-main di pantai dan perairannya.