Mengintip Suasana Pasar Tempo Dulu di Pasar Papringan Ngadiprono

Pasar Papringan Ngadiprono
Sumber :
  • instagram

Kuliner unik lainnya yaitu Bal Jendal, kue yang juga berbahan dasar singkong. Singkong yang telah diparut dibentuk bulat-bulat sebesar bola ping pong dan bagian dalamnya diisi potongan pisang. Setelah itu digoreng dan disajikan dengan ditusuk seperti sate. Biasanya setiap tusuk berisi tiga buah kue. Sebelum disajikan, kue ditaburi terlebih dahulu dengan gula halus.

Untuk minumannya, kamu wajib mencoba Wedang Pring. Minuman tradisional ini tak hanya menyegarkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Seperti namanya yang berarti minuman bambu, bahan utamanya dari daun bambu yang masih muda. Daun dihancurkan kemudian dihaluskan lalu dicampur dengan air, setelah itu diperas. Air perasan tersebut direbus bersama gula batu beserta cengkeh dan kayu manis, dan ditambahkan madu.

Tips Berkunjung ke Pasar Papringan

Sebelum berkunjung ke sini, pastikan kamu mengecek kalender terlebih dahulu. Pasalnya pasar ini dibuka hanya pada hari Minggu Wage dan Minggu Pon dalam penanggalan Jawa. Jadi, dalam 35 hari pasar hanya dibuka dua kali saja.

Agar lebih seru ketika berfoto-foto di berbagai sudut pasar, bawalah pakaian tradisional saat berada di sana. Kamu dapat berganti pakaian tradisional setelah sampai di sana. Dengan begitu kamu dapat lebih menyatu dengan suasana Pasar Papringan Ngadiprono berkonsep pasar tradisional tempo dulu ini. Bagaimana, tertarik berkunjung ke tempat wisata unik ini?