Grojogan Lepo Dlingo, Air Terjun Tersembunyi di Mangunan Jogjakarta

Olret – Siapa yang tidak tahu tentang wisata-wisata di Jogjakarta, terutama Mangunan? Kawasan perbukitan yang terkenal dengan hutan pinusnya ini menjadi salah satu daerah destinasi wisata terpopuler di Kota Gudeg.

Berada di Bantul, Mangunan kini juga semakin gencar menambah eksotisme wisata alam, salah satu yang terbaru adalah Grojogan Lepo Dlingo.

Kawasan wisata yang ada di tengah perkampungan warga ini menyuguhkan 4 kolam air jernih dengan 3 aliran air dari puncak tebingnya. Banyak wisatawan yang datang tidak hanya sekedar menikmati indahnya pesona alam dan nuansa sejuk disana saja, melainkan juga bermain air hingga berenang.

Bagi kamu yang berencana berlibur ke Jogja, tidak ada salahnya untuk datang ke Mangunan dan mencoba sensasi wisata anti mainstream dengan berenang di Grojogan Lepo Dlingo. Nah, ingin tahu ulasan secara mendalam tentang lokasi wisata satu ini? Yuk, simak artikelnya berikut ini!

Pesona Wisata Grojogan Lepo Dlingo

Berada di Pokoh 1, Dlingo, Imogiri, Bantul, Jogjakarta, rupanya akses menuju lokasi tidak begitu sulit dan memakan waktu. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam saja dari Pusat Kota Jogja. Jalur aksesnya pun terdapat 3 pilihan, yakni dari arah Jogja, arah Sleman, dan dari arah Klaten.

Sebagai petunjuk saja, kamu yang dari arah Jogja bisa melewati Kecamatan Imogiri lalu pilih Jalan Imogiri – Dlingo untuk menuju lokasi. Beda lagi jika kamu dari arah Sleman. Kamu harus melewati Jalan Piyungan, Jalan Wonosari, Pathuk, baru kemudian Jalan Pathuk – Dlingo. Terakhir, kamu yang dari arah Klaten bisa melalui jalur terdekat yakni Jalan Playen – Dlingo.

Tidak perlu takut kesasar jika menuju ke wisata satu ini. Pasalnya, di beberapa jalan sudah tersedia arah papan petunjuk arah dan papan petunjuk Air Terjun Lepo Dlingo. Kamu juga bisa bertanya kepada warga sekitar dan mereka akan senantiasa memberitahu dengan ramah. Meski aksesnya mudah, namun jika kamu tidak ingin ribet, kamu disarankan untuk membawa motor saja daripada mobil karena jalan kampung yang lumayan sempit.