Pengalaman Pendakian Gunung Prau Via Batak Banteng dan Dieng, Mana yang Lebih Bersahabat?
- Idris Hasibuan
Olret – Gunung Prau menjadi salah satu destinasi favorit bagi pendaki. Selain menawarkan keindahan lanscape berbagai gunung dari puncak, mulai dari gunung merapi, merbabu, sumbing dan Sindoro.
Perjalanan ke gunung prau juga bisa kamu tempuh dengan waktu kurang lebih 4 jam, bahkan bagi pendaki yang sudah sering mendaki dan memiliki kekuatan stamina yang baik. Gunung Prau bisa didaki sekitar 2 sampai 3 jam.
Sebenarnya, Tim Olret pun sudah berulang kali mendaki gunung prau. Memang selama ini biasanya saya selalu mendaki via patak banteng. Sehingga akhirnya, kami pun mulai mencoba jalur lain yaitu pendakian gunung prau via dieng.
Jika dibandingkan, sebenarnya mana yang lebih baik dari Prau Via Patak Banteng atau Gunung Prau via Dieng. Yuk, Simak perjalanan dari olret travel berikut ini.
Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng Lengkap Dengan Travel Video
Biaya pendakian gunung prau
- Viva/Idris Hasibuan
Layaknya setiap aktivitas, semuanya harus di mulai dengan niat tulus dan rapalan doa kepada sang pencipta. Tak muluk-muluk, harapannya hanya satu. Mendaki dengan selamat dan kembali pula dengan selamat.
Kami pun berdoa dan kemudian mengabadikan momen berharga ini. Momen dimana wajah-wajah semangat dan ceria menjadi daya tarik utama. Sebelum pada akhirnya rasa lelah mulai menyapa.
Dari basecamp ke pos 1, kamu bisa melakukan berjalan kaki dengan jarak tempuh kurang lebih 15-25 menit. Dengan jalanan kampung yang bagus, disamping kiri kanan pula kelak banyak perkebunan warga. Mulai dari kentang sampai dengan kol.
Namun bagi kamu yang ingin santai dan lebih cepat. Tak ada salahnya untuk menggunakan ojek Gunung Prau. Bukannya malas, tapi tak ada salahnya kan untuk ikut sumbangsih atas usaha warga lokal. Jika menggunakan ojek, hanya diperlukan waktu kurang lebih 5 menit dengan duduk manis.
Bukit Teletubbies Gunung Prau
- Viva/Idris Hasibuan
Setelah sampai di pos 1, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pos 2. Di mulai dari tanjakan sedikit demi sedikit namun masih mudah dilalui. Sehingga akhirnya, kami pun istirahat sejenak di sebuah warung, untuk menyantap potongan semangka. Tak lama kemudian, kami pun kembali melakukan perjalanan menuju pos 2.